"Gak hilang² sakitnya kalo cuman di elus" Ucap lisa.
"Terus aku harus gimana? Mau aku kompres?" Tanya rose
"Bukan itu, pengennya di cium biar hilang sakitnya" Ucap lisa modus.
"Ih apasih, gk ah aku malu sama yg lain" Ucap rose yg wajahnya sudah merona malu.
"Ayolah sayang, yg lain udah pada keluar. Cuman ada jisoo unnie sama jennie disini" Melas lisa.
"Jennie?" Bingung rose karna dia tidak tau siapa maksud lisa, tadi dia masuk tanpa memperhatikan siapa saja yg ada di ruangan itu.
"Iya, jennie it-"
"Jennie?! Oh my lord. Jen! Lo... Kok ada disini?" Ucapan lisa terpotong oleh rose yg melihat jennie, orang yg dia kenal. Dan sedari tadi juga jennie terkejut saat melihat rose masuk dan mengetahui fakta kalo tunangan lisa itu adalah rose sahabatnya di austrlali dulu.
"Gimana kabar lo jen? Om yoon sama tante seo gimana kabarnya?"lanjut rose yg kini sudah menghampiri dan memeluk sahabat lamanya itu, jennie juga membalas pelukan rose.
"Kabar gue baik rose, mom sama dad gue juga baik. Kabar lo gimana?" Jawab jennie lalu balik bertanya.
"Gue juga baik jen, ya ampun gk nyangka gue ketemu sama lo disini. Lo kenal sama lisa?" Ucap dan tanya rose setelah melepas pelukan mereka.
Sedangkan lisa orang yg dibicarakan menatap mereka bingung dan cemberut karna gk dapat ciuman dari rose. Sama seperti lisa, jisoo juga bingung melihat rose dan jennie yg saling kenal. Tapi kemudian dia cuek dan memilih bermain game.
"Gue baru kenal lisa dan yg lain tadi kok di kampus" Jawab jennie
"Di kampus? Jadi lo pindah ke korea dan kuliah di kampus YGSM juga?" Tanya rose lagi makin senang.
"Iya rose, cuman tadi lo gk masuk ya?. Serius rose, jadi lo udah tunangan dengan lisa?" Tanya jennie balik.
"Iya gue sama lisa udah jalan 5 bulan tunangan, dan ya tadi gue gk masuk karna ada beberapa masalah di perusahan." Jelas rose.
"Ehemm kacang kacang kacang, telur di kacangin" Sindir lisa karna rose jadi mengabaikannya, padahal dia sedang sakit.
"Apasih lis, konyol banget kamu hahaha" Tawa rose mendengar kata² konyol lisa, jennie dan jisoo juga terkekeh.
"Ya habisnya aku yg lgi sakit di cuekin iss" Sebal lisa.
Rose mengulum senyum mendengar protes lisa, sedangkan jennie memutar mata malas dan jisoo menatap datar.
******
Mereka kini pulang dari kampus dengan pasangan masing² kecuali jennie dan jisoo, jennie menaiki mobilnya dan jisoo menaiki maticnya. Lisa juga sudah kembali ke sekolah setelah kejadian yg menimpanya 3 hari lalu di kantin.
"Ji duluan ya" Ucap irene yg sudah naik ke mobil dengan sang suami yg menyetir.
"Iya ren" Balas jisoo, rasanya irene pengen nonjok tuh muka tengil si jisoo, sialan mentang² masih di area kampus brani²nya si jisoo manggil dia nama tampa embel² unnie. Gak sopan, sedangkan si pelaku tersenyum puas seperti mengejek karna tau unnienya itu tidak bisa berbuat apa² padanya selama masih di area kampus.kkk
Jisoo lalu mulai menjalankan motornya keluar area kampus, saat di jalan jam tangan digitalnya berbunyi. Melihat id penelpon jisoo segera menghentikan motornya ke pinggiran jalan dan mengangkat panggilan itu.
"Ya, hallo"
"...."
"Baik kirimkan info dan datanya"
"...."
"Ne, baiklah"
Jisoo kemudian segera memacu lgi motornya ke arah yg berlawanan dengan arah rumahnya, sesampainya di tempat tujuan jisoo masuk dan keluar lagi tapi bukan dengan motornya. Dia memakai mobil Maserati GranCabrio V8 berwarna hitam, mobil itu lalu melaju ke suatu tempat.
YOU ARE READING
Not a NERD
FanfictionIni cerita BlackVelvet, tapi emang lebih fokus ke JenSoo Kim Jisoo, seorang mahasiswa yg selalu berpenampilan sederhana dan memakai kaca mata bulat baik di kampus ataupun di luar kampus, tapi di balik itu dia adalah sosok yg sangat berbeda dan hany...
