Hujan di pagi hari membuat maira sulit untuk berangkat ke sekolah, tapi ia tetap membulatkan tekadnya untuk meneruskan perjalanan karena tidak mau terlambat. Ia berjalan menggunakan seragam lengkap di balut sweater yang senada dengan payungnya, yaitu warna pink warna kesukaannya. tidak lupa kaca mata tebel yang selalu bertengger di matanya. Waktu menunjukan pukul 6.45 yang artinya lima belas menit lagi gerbang utama SMA Matahari akan di tutup.
Saat menyeberang jalan dari arah kiri maira melihat sebuah truk melaju kencang. Karena terkejut ia mundur ke belakang namun ditabrak mobil BMW yang melaju dengan kencang, alhasil terjadilah kecelakaan.
Shitt
Brukk
Arghhhhhh
Tubuh maira terpental menubruk pembatas jalan. Nafasnya tersengal. Maira merasakan sakit di bagian dada dan kepala, kemudian ia memejamkan matanya.
Darah segar mengalir di jalanan licin itu. Ya, maira mengalami tabrakan maut dan langsung dilarikan kerumah sakit.
YOU ARE READING
Transmigration Secret
FantasySegala sesuatu memang terjadi secara tiba-tiba, kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Begitulah yang di alami oleh Meisya, tiba-tiba ia transmigrasi ke tubuh teman sekelasnya dan menyelidiki siapa pelaku pembunuhan pada diriny...
