Kematian Gita

413 58 10
                                    

"Lo beneran gak pa-pa? Gue khawatir sama Lo Ness," ucap Gael menatap Nessie.

"Gue gak pa-pa kok," jawab Nessie sembari tersenyum.

"Ya udah kita pulang aja ya," ucap Gael.

"No Gael, gue mau nemuin Gita. Gue beneran takut terjadi apa-apa sama dia," ucap Nessie kekeh untuk membantu Gita.

"Lo gak liat? Dimana dia malah ngurung Lo di gudang sekolah?" ucap Gael.

"Ya gue tau, tapi kasian kan kalau terjadi apa-apa sama Gita," sahut Nessie. Gael menghela nafasnya.

"Oke, tapi kali ini Lo gak boleh sendiri. Lo harus sama gue."

Nessie tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. Mereka keluar dari UKS berjalan di koridor ingin ke kelas Gita. Jam pulang sekolah belum berbunyi. Makanya mereka menggunakan kesempatan ini untuk berbicara kepada Gita.

Sampai di kelas, masih ada guru di kelas tersebut. Membuat Gael dan Nessie tidak bisa bertemu langsung kepada Gita.

"Masih ada guru, gimana dong?"

Gael diam menatap kedalam kelas. "Ya berarti kita harus nunggu, 10 menit lagi jam pulang."

Gael melihat jam tangannya. "Gimana kalau kita ke kelas dulu ambil tas terus kita tunggu Gita di parkiran?"

Nessie mengangguk, menyetujui ide Gael. Keduanya segera pergi ke kelas mereka. Kebetulan sekali guru yang mengajar di kelas mereka sedang tidak masuk.

Di tengah jalan, seseorang memanggil Gael. "Gael."

Gael dan Nessie menghentikan langkah kakinya.

"Eh Pak Sandy, " ucap Gael tersenyum ramah.

"Saya mau minta daftar anggota osis tahun lalu, kamu bisa tolong Carikan?" ucap guru tersebut.

Gael dan Nessie saling tatap.

"Lo cari aja. Biar gue yang cegah Gita," bisik Nessie.

"Serius?" Sejujurnya Gael tidak yakin tapi Nessie benar-benar serius dengan ucapannya.

"Ya udah hati-hati ya," ucap Gael. Nessie mengangguk. Gael ikut bersama dengan Pak Sandy keruangan osis. Sementara Nessie berjalan kearah kelas mengambil tas dan pergi ke kelas Gita lagi.

Ditangan koridor, bel sekolah berbunyi. Ia terus melajukan kakinya untuk mencari Gita.

Beberapa siswa/siswi menghalangi langkah Nessie. Karena waktu itu pas semua siswa keluar dari kelas.

"Duh..." gumamnya.

Ia melihat Gita sedang menelpon seseorang sembari berjalan. Tiba-tiba langkah Nessie dihentikan oleh seseorang.

"Heh! Cupu! Berulang kali gue bilang jangan pernah deketin Gael!" ucap Audrey.

"Gue lagi gak ada waktu buat ngurusin Lo!" ucap Nessie, Nessie berjalan lagi namun Audrey mencegahnya.

"Kenapa? Lo takut sama gue?" ucap Audrey menatap Nessie kesal.

Nessie menghela nafasnya. Ia menatap Audrey kesal. Entah kenapa ada orang seperti Nessie.

"Terserah!" Ucap Nessie ia langsung berlari menyusul Gita.

"Woi cupu!" teriak Audrey. Namun Nessie tidak menghiraukannya.

Ia sampai diparkiran mencari keberadaan Gita. Namun ia tidak menemukan Gita disana.

"Gita kemana?" gumamnya. Ia masih mencari keberadaan Gita. Di seluruh penjuru parkiran.

"Gila ya kamu!" Nessie mendongak menatap kearah suara. Ia melihat Gita melempar helm yang ia pakai jarah Demas.

Lagi dan lagi, ada hubungan apa Gita dengan Demas?

DEATH 4 (Misteri Desa Kencana) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz