Yoongi menghela nafas panjang, ia membaca sekali lagi apa yang tertera dilayar ponsel itu , namun setelah itu juga rasa bersalahnya bertambah berkali kali lipat.
Disana tertulis:
Your Spesial Day!
"Hari ini aku dan Yoongi Hyung resmi berpacaran!"
"Jim, aku maaf- aku ga inget sama sekali." Yoongi mengusak surainya kasar, ia berjalan mendekati Jimin setelah ia menyimpan ponsel jimin kedalam saku celananya, ia menarik Jimin kedalam pelukannya, yoongi menahan Jimin yang meronta ingin melepaskan diri dari yoongi. Namun yoongi tidak memperbolehkannya.
Jimin akhirnya pasrah, ia diam dalam pelukan itu, isakannya masih terdengar. Kini kedua tangannya meremat kaos putih berlengan pendek milik yoongi erat erat.
"Kamu lupa hari jadian kita, itu ga penting buat kamu? Hiks...." Jimin berucap di dalam pelukan itu, tangannya terkepal erat memukul dada yoongi.
"Maafin aku. Aku sama sekali ga inget. Aku minta maaf sayang, maafin aku" yoongi mengeratkan pelukannya ia mengecupi helaian rambut Jimin penuh kasih sayang. Ia juga senantiasa mengelus punggung Jimin untuk menenangkan.
"Segitu ga pentingnya hari ini buat kamu! Sampe kamu ga inget? Hiks..." Jimin berujar lirih, suaranya mendengung karena ia berucap sambil menangis. Sedangkan yoongi masih berusaha menenangkannya.
"Aku salah, maafin aku. Aku tahu apapun alesannya aku ga boleh lupa soal hari sepenting ini. Maafin aku sayang..". Yoongi mengendurkan pelukannya, ia menangkup wajah Jimin lembut lantas ibu jarinya menyeka pipi gembil yang basah perlahan.
"Hiks...seharian kamu ga ngabarin aku, pesan dan telfon dari aku sama sekali ga ada jawaban."Jimin berucap ia menatap yoongi yang masih setia menangkup wajahnya.
"Maaf, aku ga denger telfon masuk dari kamu karena aku lagi di studio, aku minta maaf.." yoongi mendekat ia mengecup sekilas bibir Jimin.
"Aku tahu kamu sibuk sama projek kamu, tapi apa kamu ga bisa luangin waktu sehari aja buat aku, buat ngerayain hari jadian kita. Aku juga hiks..ga minta banyak, aku cuma mau seharian sama kamu, kita pergi dan ngelakuin apa yang pasangan lain lakuin juga. Kita pergi kencan hiks..." Jimin menangis lagi, ia sesekali memejamkan matanya saat berucap, membuat yoongi semakin tidak tega, yoongi lantas dengan sigap menyeka air mata Jimin lagi.
"Aku-"
"Tapi kamu justru dateng kesini tengah malem, waktu kamu ketemu aku, aku fikir kamu akan meluk aku dan minta maaf tapi kamu justru marah dan bentak bentak aku." Jimin menggeleng kuat, ia berusaha menghalau air mata yang kembali ingin jatuh, Jimin lantas memeluk yoongi erat, ia masuk kedalam pelukan itu menyembunyikan wajahnya di dada yoongi, meskipun bibirnya masih bergetar menahan tangis.
"Maaf sayang, maafin aku." Yoongi mengeratkan pelukannya, ia mengelus surai Jimin penuh kasih.
"Hiks...hikss" Jimin masih tersedu, membuat yoongi tidak tega. Yoongi lantas menangkup wajah Jimin lembut, ia mendongakkan kepalanya keatas hingga menghadapnya.
"Maafin aku sayang." Yoongi mendekat, lantas ia mengikis jaraknya dengan Jimin. Kemudian yoongi memagut bibir kissable itu lembut, yoongi juga memeluk erat pinggang yang terkasih, menariknya mendekat sembari memeluknya hangat.
Jimin tidak menolak, ia juga memeluk leher yoongi erat, sesekali ia berjinjit untuk menyamai tinggi yoongi. Jimin menelengkan kepalanya saat yoongi sudah mulai menciumnya lebih intens. Lumatan sensual mulai ia rasakan saat lidah yoongi sudah mulai masuk menerobos bibirnya, rasanya basah dan hangat,namun sensasinya begitu menagih.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL[YoonMin]✅
FanfictionHai yang lagi cari Yoonmin Moment 💗 Fanfiction Yoonmin ini aku buat dari Moment mereka berdua di real life ( sebagian real moment yoonmin ditambahi bumbu bumbu imajinasi author 🤭) Baca aja, ga tanggung kalo ga mau berhenti ya 😂😂💗💗 Cast: All Me...
Jimin Cemburu ~ Part 2 (END)
Mulai dari awal
![REAL[YoonMin]✅](https://img.wattpad.com/cover/296624195-64-k227997.jpg)