Jimin Cemburu ~ Part 2 (END)

5.2K 124 102
                                        

Hai! Maaf baru bikin kelanjutan part 2 sekarang. karena author sampe lupa kalo kemarin udah publish yang part 1, untung ada yang ingetin kemarin:)





Malam ini, Yoongi sudah pulang dari studio, saat ini hampir tengah malam, sudah pukul sepuluh malam lebih. Namun yoongi tidak bisa membiarkan Jimin terus saja marah padanya. Ia salah paham soal kedekatannya dengan teman kolaborasinya. Padahal itu hanya sebatas kerjaan saja.

Yoongi sudah berada di depan pintu apartemen jimin dengan sebelah tangannya menenteng beberapa kantong makanan yang ia bawakan untuk Jimin, tentu saja yoongi membelinya sewaktu perjalanan ke apartemen Jimin.Yoongi menggeleng ia merasa wajahnya pasti sangat kusut dan kusam setelah bekerja ,ia sama sekali belum pulang namun langsung menuju kesini. Ah yoongi merasa ia sangat takut jika jimin marah padanya, entahlah rasanya tidak nyaman baginya. Juga Jimin mungkin saat ini sedang tidur. Yoongi mengira-ira mungkin saja Jimin sudah tidur atau sedang begadang bermain ponsel. Yoongi tahu kebiasaan Jimin.

Jemari pucat itu mulai memasukkan password apartemen milik Jimin, tak lama pintu terbuka. Segera yoongi masuk kedalam dengan hati-hati, karena jika kekasihnya sudah tidur. Ia tidak ingin membangunkannya. Karena Jimin pasti juga lelah.

Namun semua ekspektasi yoongi salah. Yoongi mencelos saat melihat salah satu sahabat kekasihnya itu tengah duduk diatas sofa milik Jimin, meja dihadapannya penuh dengan beberapa camilan dan juga, dan beberapa botol Soju. Yoongi termangu ia menatap sekeliling mereka di dalam ruangan ini namun ia tidak menemukan Jimin. Dimana dia? Batin yoongi.

Yoongi yang semula hanya berdiri di ambang ruang tengah milik Jimin, ia kini berjalan masuk mendekati seseorang yang sedang duduk disana sambil memainkan ponsel.

"Sungwoon,Lo disini?" Yoongi berucap ia menatap sahabat Jimin dengan penuh penasaran.

"Loh? Yoongi? Kok Lo bisa masuk?" Bukan hanya yoongi yang terkejut, namun sungwoon juga tak kalah terkejutnya jika yoongi tiba tiba muncul didalam sini, padahal ia tidak merasa membukakan pintu. Sedangkan Jimin juga sedang di dapur.

"Itu ga penting. Lo disini? Sejak kapan?" Yoongi terlihat lebih gusar, ia membasahi bilah bibirnya seusai berucap.

"Seharian Jimin sama gue, dan dia bilang minta temenin malem ini. Ya kebetulan gue ga sibuk ya gue iyain aja."

"Apa? Maksutnya minta temenin malem ini apa? Gue ga ngerti?" Yoongi menelengkan kepalanya, ia merasa bingung dengan jawaban itu. Ia benar benar tidak mengerti.

"Jimin minta, gue nemenin dia malem ini. Dia takut di apartemen sendirian." sungwoon terkekeh ia memang sedang sedikit mabuk sepertinya. Terbukti dari bau Soju yang menguar dari mulutnya saat ia berucap.

"Dan Lo tidur dimana?" Yoongi terlihat semakin emosi, ia tentu tahu kalau member lain seperti taehyung dan Jungkook juga sering menginap di apartemen Jimin, namun itu konteksnya berbeda.

"Mungkin gue sama Jimin bakal tidur berdua di sofa malem ini?" Sungwoon menggeleng sembari terkekeh, ia menyeka ujung bibirnya.

"Itu ga mungkin lah, Jimin bilang gitu sama Lo?" Yoongi heran, ia menatap sungwoon Tajam.

"Lagian Lo kemana aja baru balik jam segini yoongi?" Sungwoon bertanya, namun pertanyaannya itu sedikit membuat yoongi merasa bersalah.

"Jimin ga pernah takut di apartemen sendirian, gue tahu dia kaya gimana. Lagian gue udah ada disini. Lo bisa pulang, ini udah hampir tengah malem" yoongi berucap ia memijit pelipisnya perlahan. Ia lelah baru pulang bekerja dan ingin tidur dengan nyaman bersama Jimin. Namun ada saja masalah seperti ini.

Sebenarnya yoongi sama sekali tidak keberatan dengan kehadiran sungwoon disini, bagaimanapun ia adalah sahabat Jimin, namun yang yoongi keberatan adalah ini sudah hampir tengah malam namun ia masih belum pulang, meskipun ia tahu pasti Jimin yang menahannya. Lalu bagaimana jadinya jika yoongi tadi tidak jadi kesini? Apa yang akan terjadi? Yoongi tidak bisa membayangkannya.

REAL[YoonMin]✅Where stories live. Discover now