masalah hati

12 4 1
                                    


masalah hati

Ona masih dengan posisi sama, dirinya masih dengan berjinjit jinjit untuk mengambil bukunya.

"Yaa allah.."

Grep!!

Akhirnya ona bisa mendapatkan bukunya walaupun kakinya sakit, karna tertimpa buku.

Ia pun segera pergi ke penjaga perpus. Baru saja beberapa langkah, ona terkejut melihat Albi yang sedang duduk sendirian sambil membaca buku.

"Albi? Ada di perpus? Samperin gak ya?"

Ona mengangkat bahunya dan kemudian pergi ke penjaga perpus.

"Mas, mau pinjem buku ini dong..."

"Baik, bawa aja, nanti Senin kembaliin ya..."

Jujur penjaga perpus itu, terpesona dengan ona. Munafik jika dia berbohong tidak terpesona dengan kecantikan nya.

"Oke.." Ona pun pergi ke luar.

Tepat sudah sekarang ia sudah di luar perpus. Kebetulan perpus itu dekat dengan jalan, dan bersebrangan dengan toko kue , cerita nya ia ingin membelikan kue untuk Algara.

"Beli atau enggak?"

" Beli atau enggak?"

Dan keputusan sudah di tentukan, ia pun memilih untuk membelikan kue kesukaan Algara.Ona melihat ke arah kanan dan kiri, takut ada mobil yang menabraknya,ia takut kecelakaan terulang lagi pada dirinya, apalagi bekas lukanya masih ada.

Sampailah ia didepan toko kue itu.

"Yey, akhirnya.."

Terbukalah pintu toko itu, jajaran kue apapun yang ia inginkan tersedia disana, mulai dari kue kering, pokoknya semua kue ada di sana.

Ona melihat lihat dulu, banyak sekali kue yang bagus, tapi matanya kini tertuju kepada kue yang bertuliskan 'i love you" dengan cepat ia meminta untuk di bungkus kue nya.

" Mba, mau yang ini, tapi boleh di tambahin nama ' Algara ' gak?"

" Boleh mba, mau yang mana?"

Ia menunjuk kuenya, kebetulan sekali rasa kue itu coklat, kue kesukaan Algara jadi ia memutuskan untuk membelinya.

"Berapa mbak?"

"300 ribu, kak.."

"Ini mba, thanks .."

                       🖤🖤🖤🖤

Setelah berkendara hampir, 30 menittan ona pun Sampai di rumah sakit tempat Algara di rawat.
Sambil membawa kuenya , senyum merekah selalu terbit dari wajahnya.

Banyak pasien yang terkagum kagum dengan kecantikan nya, apalagi saat ia di rawat, banyak lelaki yang menggodanya entah masih muda ataupun tua.

Eh mba mba itu

       Ihh cantik

Hi kak

    Wish cantik banget

Semua mata tertuju padanya, tapi ona acuh tidak memperhatikan dan berjalan santai ke ruangan Algara.

Kebetulan, pintu ruangan Algara tidak tertutup , sedikit terbuka jadi ia memutuskan langsung masuk nyelonong tanpa mengucapkan salam

"Suprise.. "

"Ahh, ona? Ngapain Lo di sini?" Terlihat mika sedikit terkejut dengan kehadirannya.

Jujur! Hati ona agak sakit ketika melihat mika membelai belai rambut Algara rasanya masih sesak hatinya, apalagi bukti foto dan video dari Albi waktu itu, masih membekas di pikirannya, yang membuat ona menaruh rasa marah di hatinya .

ONA..!!  (TAMAT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang