15 ~ Balada Jeon Jungkook

Start from the beginning
                                    

Jujur, Nayeon sangat tersentuh dengan sikap Seokjin. Pantas saja Sana sangat menyukai Seokjin selama ini, bahkan ia juga dengan rela hanya dianggap sahabat oleh Seokjin asalkan ia bisa selalu dekat dengan Seokjin.

Nayeon akui, Seokjin sangat baik dan juga tampan. Ia semacam hidden gems sekolah mereka karena tertutup oleh dirinya yang jarang bergaul selain dengan duo Jeon. Maka dari itu, banyak yang menyukai Seokjin secara diam-diam selama ini—termasuk seseorang yang selalu memberi coklat kepada Seokjin akhir-akhir ini. Sejujurnya, Nayeon tahu siapa orang itu. Namun ia tidak berani berprasangka terlalu jauh lantaran ia juga tidak memiliki cukup bukti.

Dan sejujurnya pula, tidak mungkin bila Nayeon tidak tertarik pada Seokjin. Tentu saja ia sangat tertarik, apalagi setelah peristiwa malam ini walaupun memang Nayeon lah yang mendahului. Namun, Nayeon tidak ingin terbawa perasaan terlalu jauh. Sebab selain ia memiliki banyak saingan, ia juga tak mau menyakiti hati Sana. Karena Nayeon sangat tahu jika teman baiknya ini sudah terlanjur bucin pada Seokjin.


🐹🐹🐹


5 menit kemudian mereka telah sampai di kediaman Keluarga Jeon. Sejujurnya Nayeon belum puas berboncengan dengan Seokjin karena waktu yang mereka habiskan terlalu cepat. Namun ia segera menepis perasaan itu jauh-jauh karena uang lebih penting! Walaupun cuma 5 menit tapi setidaknya ia sudah pernah dibonceng oleh Seokjin, begitu pikirnya.

Nayeon pun mengikuti langkah Seokjin, kemudian Seokjin memencet bel rumah Jeon. Tak lama setelah itu, Taehyung keluar dari sana.

"Loh Jinnie? Ada apa malam-malam ke sini?", tanya Taehyung dengan terkejut.

"Jungkook mana Tae?", tanya Seokjin terus terang.

"Jungkook? Dia ada di dalam. Sebentar aku panggilkan."

Taehyung segera berlari mencari Jungkook, sedangkan Seokjin dan Nayeon masih setia menunggu di teras rumah. Seokjin mengajak Nayeon untuk masuk, tapi Nayeon tidak mau. Kemudian mereka pun dikejutkan oleh kedatangan Eomma Jeon yang tiba-tiba keluar dari rumah dan menghampiri mereka.

"Eh ada Seokjinnie… Sini masuk dulu.", ajak Eomma Jeon.

"Emm, tidak Eomma. Seokjin di sini saja menemani Nayeon.", tolak Seokjin dengan halus.

Kemudian atensi Eomma Jeon tertuju pada Nayeon yang berdiri di belakang Seokjin. "Ini siapa yang bersama Jinnie? Kekasih ya?", tanya Eomma Jeon dengan nada menggoda.

Seokjin dan Nayeon pun menggeleng ribut. "T-tidak Eomma, kami tidak berpacaran. Ini Nayeon. Temanku, Taehyung dan Jungkook.", jawab Seokjin terbata.

"Oh teman…", ucap Eomma Jeon yang berprasangka jika Nayeon dan Seokjin tengah menyembunyikan hubungan keduanya.

"Nayeon cantik sekali… Sekelas sama TaeKook juga ya?", sambung Eomma Jeon.

"A-ah, terima kasih Tante. Emm, iya Tante. Aku, Seokjin, Taehyung dan Jungkook sekelas.", jawab Nayeon sambil tersenyum malu.

"TaeKook gimana kalau di kelas? Tidak nakal kan? Kalau Jinnie sih, Tante percaya kalau dia pasti anak baik!"

"Emm, i-itu—"

Belum sempat Nayeon menjawab, Jungkook dan Taehyung sudah lebih dulu datang.

"N-Nayeon?!", Jungkook terkejut. Sangat terkejut sebab tiba-tiba Nayeon berada di depannya saat ini. Bagaimana tidak? Nayeon adalah orang yang sedang ia hindari belakangan ini, namun sekarang justru ada di depannya!

"Oh, Jungkook. Maaf aku mengganggumu malam-malam. Tapi ada hal penting yang ingin aku bicarakan denganmu.", ucap Nayeon to the point.

Jungkook hendak membuka mulutnya, namun ibunya lebih dulu menginterupsinya. "Yak, Jungkook! Kau tidak berbuat macam-macam kan?!", tanya Eomma Jeon sambil menatap tajam ke arah Jungkook.

Kim Seokjinnie Where stories live. Discover now