15 ~ Balada Jeon Jungkook

328 35 14
                                    


Happy Reading

🐹🐹🐹


"Hai Seokjin."

"Hai, Nayeon. Kok kamu bisa tahu alamat rumahku? Tahu dari Jungkook ya?", tanya Seokjin.

"Engga Jin. Kan waktu itu kita jengukin kamu pas kamu habis kecelakaan."

"Oh iya, aku lupa. Hehehe… Terus kamu ada hal apa malem-malem ke rumahku?"

"Ah itu, aku mau minta tolong sama kamu Jin. Sebenarnya aku mau chatt kamu, tapi menurutku lebih baik datang langsung aja ke rumahmu."

"Memangnya kamu mau minta tolong apa? Penting banget ya?"

Nayeon pun mengangguk. "Iya Jin. Jadi, Jungkook itu utang sama aku dan belum dibayar. Makanya aku mau minta tolong ke kamu buat nganterin aku ke rumah dia sekarang. Aku butuh banget duit itu sekarang juga. Adikku sakit, sedangkan orang tuaku lagi pergi ke luar kota. Aku ngga pegang uang sama sekali Jin buat beli obat.", jelas Nayeon.

Seokjin menatap prihatin kepada Nayeon dan juga merasa jengkel pada sikap Jungkook.

"Tapi Nayeon, bukannya kamu sama Jungkook itu pacaran ya? Kenapa ngga kamu tagih sendiri aja uangnya?"

"Kita udah putus Jin. Dia selingkuh sama Yeji.", jawab Nayeon sambil mendengus kesal.

"Astaga… Maaf aku ngga tahu.", ujar Seokjin tak enak hati. "Yaudah yuk kita berangkat sekarang aja! Nanti keburu kemalaman."

"Iya Jin, makasih ya…"

Seokjin segera berpamitan pada Jimin dan Hoseok walaupun setelahnya ia mendapatkan sorakan dengan nada menggoda dari keduanya. Kemudian Seokjin dan Nayeon pun segera keluar dari rumah Seokjin.

"Loh, kok ada sepeda di sini?", monolog Seokjin saat ia mendapati sebuah sepeda terparkir di halaman rumahnya.

"Loh, kok ada sepeda di sini?", monolog Seokjin saat ia mendapati sebuah sepeda terparkir di halaman rumahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Itu sepedaku Jin.", ucap Nayeon.

"Oh sepedamu? Kalau begitu lebih baik kita naik sepeda saja ya ke rumah Jungkook!", ajak Seokjin.

"Huh, naik sepeda?"

"Iya biar cepat sampai.", Seokjin pun segera mengambil sepeda Nayeon dan menaikinya.

"Ayo Nayeon!"

"Memangnya tidak apa bila kita berboncengan Jin?", tanya Nayeon takut-takut.

"Iya tidak apa-apa. Ayokk!"

Nayeon pun menurut. Kemudian ia mengambil tempat di belakang Seokjin, lalu Seokjin pun segera mengayuh sepeda miliknya.

Bila ada orang yang melihat mereka sekarang pasti akan beranggapan jika mereka berdua ini adalah sepasang kekasih. Bagaimana tidak? Mereka berboncengan menggunakan sepeda di malam minggu, dan dengan terpaksa Nayeon memeluk pinggang Seokjin agar mereka berdua tidak terjatuh.

Kim Seokjinnie Where stories live. Discover now