Dua Puluh Tiga

3.8K 416 13
                                    

Jaemin pulang

Iya, pulang ke rumah dimana yang selama beberapa tahun terakhir ini menjadi neraka bagi jaemin

Sekarang jaemin kembali lagi ke rumah ini, bukan hanya dirinya yang pulang kesini. Tapi jaehyun sama bundanya pun ikut kembali ke dalam rumah ini

Bahkan siwon juga

Hanya saja, dalam keadaan tubuh yang kaku tertidur di dalam peti

Siwon dinyatakan meninggal dunia setelah koma selama 5 jam dirumah sakit karena meminum cairan pembersih di toilet tahanan

Apa yang dipikirkan siwon waktu meminum itu?

Tubuh jaemin langsung bergetar waktu jaehyun masuk dengan mata berkaca-kaca setelah menerima panggilan kemarin

"A-ayah..... Ayah m-meninggal " Itu kata jaehyun kemarin

Sekarang jaemin hanya bisa terdiam duduk di depan peti tempat ayahnya beristirahat itu. Mata yang berkaca tapi tidak meneteskan cairan beningnya

Kecewa

Sangat kecewa jika ditanyakan pada jaemin.

Tanpa pamit, tanpa maaf, bahkan tanpa kabar sama sekali tiba-tiba siwon memberikan kejutan ini

Jaehyun berdiri di samping yoona menyambut orang-orang yang datang melayat. Tiffany sama Donghae pun tak ketinggalan ada disini termasuk juga Jeno

Jeno berdiri tak jauh dari jaemin, menatap sendu ke arah jaemin

Sejak kemarin jaemin belum menangis sama sekali. Sejak mendengar kabar duka itu jaemin hanya terdiam tanpa suara

Bukan

Reaksi jaemin seharusnya bukan kayak gitu. Kalau sakit hati, keluarin makiannya. Kalau sedih keluarin tangisnya, kalau kecewa keluarin keluhannya

Bukan dengan diam kayak gini, titik terhancur seseorang adalah diam tanpa bisa ditebak

Dan jaemin melakukannya

Perlahan Jeno melangkah mendekati jaemin, duduk di samping jaemin dan memegang pundak laki-laki lemah itu

"Nana.... " Panggil Jeno

Jaemin menoleh dan langsung tubuhnya dibawa ke dalam pelukan sama Jeno

"Kalau hancur bilang na, kalau sedih keluarin. Kalau mau nangis, ayo. Pundak aku ada untuk kamu. Nangis disini, aku bakalan nutupin kamu biar cuma aku aja yang tau kamu nangis. Keluarin na..... Jangan ditahan" Ucap Jeno

Jaemin mengerjap, pelukan Jeno bahkan tidak dia balas sama sekali karena tangannya terasa nggak bertenaga

"Jeno.. " Ucap jaemin

"Iya. Jeno disini" Balas Jeno

"Ayah pergi Jeno. Ayah kalah" Ucap jaemin

Sesak

Bahkan Jeno yang merasa sesak mendengar suara pelan milik jaemin mengucapkan itu

"Jeno..... Ayah pergi kok nggak bilang-bilang dulu ya sama nana? " Tanya jaemin lagi

Pelukan Jeno makin mengerat membungkus tubuh ringkih itu

"Nana..... Nana capek? " Tanya Jeno

Jaemin menggeleng "nggak.... Nana cuma mau nemenin ayah dulu. Besok nana udah nggak bisa liat ayah lagi kan? " Balas jaemin

"Ayah mau tidur. Nana mau maafin ayah nggak? " Tanya Jeno lembut

Kepala jaemin dia benamkan di dada bidang Jeno, menyembunyikan dirinya disana

Happy Ending    •NoMin (END) Where stories live. Discover now