Delapan Belas

4.3K 457 2
                                    







*

Jeno berjalan tegap dengan mata tajam dan tangan terkepal menuju salah satu ruangan favoritnya

Disana ada dua orang bayaran yang udah selesai sama tugas yang dikasih sama jeno

"Bos"  Salah satu dari mereka menyapa dan menunduk hormat ke jeno

"Kerja bagus, kalian boleh pergi" Ucap jeno yang langsung diikuti sama orang itu

Jeno masuk ke dalam ruangan yang penuh dengan nuansa hitam dan lembab itu

Disana

Ada satu manusia yang jeno anggap sampah tengah tetduduk lemah dengan tubuh terikat di salah satu kursi

"Kim Mingyu"

Iya kim Mingyu, hyungnya haechan sekaligus seseorang yang udah berani menyakiti jaemin dan menjadikan jaemin sebagai pemuas nafsunya

Dengan lemah Mingyu mendongak

"J-jeno... T-tolong, lepasin gue" Suara Mingyu bahkan udah terdengar sangat lemah

Jeno terkekeh remeh

"Gimana? Gimana rasanya disiksa tanpa ampun hyung? Ah belum puas ya? " Tanya jeno beruntun

"T-tolong.... Lepasin" Pinta Mingyu lagi

Tapi jeno bukan orang yang baik

Jeno menggeleng "setelah apa yang lo lakuin sama nana? Sorry, gue bukan malaikat" Balas jeno

Jeno mendekat

Bugh

Bugh

Beberapa pukulan Lagi-lagi jeno kasih ke wajah Mingyu yang sebenarnya udah nggak ada celah lagi disana

Rahang jeno mengeras

"Seharusnya gue ngebunuh lo sialan! "

"Seharusnya hukuman lo nggak cukup cuma kayak gini aja" Jeno menjeda ucapannya

Bugh

Satu pukulan lagi mendarat tepat di hidung Mingyu sampai darah mengucur disana

Mingyu udah nggak kuat buat ngelawan jeno lagi, bahkan untuk bersuara aja Mingyu nggak sanggup lagi

"Gimana rasanya jadi iblis? Apa kesalahan nana sampai lo dengan nggak berotaknya nyakitin dia? "

Bugh

"Seharusnya lo Mati anjing. Seharusnya lo udah lenyap dari dunia ini.. Argghhhhh"

"Sialan"

Bugh

Terakhir jeno memukul mingyu sekuat tenaga nya sampai laki-laki yang lebih tua itu terjatuh dengan kursi yang masih setia diikat dengannya

Mingyu nggak sadarkan diri

Jeno berjongkok

Matanya benar-benar mematikan menatap Mingyu, ingatan dimana jaemin yang menangis karena menganggap dirinya kotor dan sakit selalu menghantui jeno

Jeno benci itu

Gara-gara laki-laki ini dan bajingan siwon, jaemin hancur

Siwon sekarang kritis karena terlalu banyak disiksa sama para tahanan  yang satu sel dengannya.

Sekarang laki-laki tua itu bahkan keliatan kurus kering tanpa semangat hidup dalam tahanan setelah tau kalau jaemin benar-benar darah dagingnya sendiri

"Hukuman lo belum selesai anjing. Penjara nungguin lo"

Happy Ending    •NoMin (END) Where stories live. Discover now