Ten pun langsung menfokuskan pandangan nya untuk melihat Presdir tersebut.

"Gila. Ganteng banget cuy. Nggak nyangka bisa ketemu sama Presdir disini." ujar wanita tadi yang sedang berbicara pada teman nya.

"The power of Lee Taeyong nggak sih? Baru kali ini gue lihat Presdir langsung turun kelapangan"

"Nah ini. Gue juga mikirnya gini. Perasaan hampir gue Sepuluh tahun gue kerja disini ngga pernah ngelihat Presdir turun kelapangan, karna Lee Taeyong. Gue baru bisa ngelihat Presdir secara dekat."

Mendengar percakapan tersebut, membuat Ten tersenyum lalu memandang kearah Taeyong didepan sana.

"Kenapa lo senyum-senyum gitu?" Ujar Doyoung.

"Ada Presdir disana." tunjuk Ten dengan dagunya, Doyoung pun melihat kearah yang ditunjuk oleh Ten membuat dirinya kaget.

"Anjing." umpatnya dengan suara pelan "Itu beneran Jung Jaehyun" Doyong pun melototkan matanya.

Ia benar-benat tidak menyangka akan bertemu dengan pemilik perusahaan disini.

"Good!" Teriak Sutradara lalu ia bertepuk tangan karena Sesi pemotretan berjalan dengan cepat dan lancar. Bahkan tidak ada sesi  pengulangan. Semua orang diruangan itu juga bertepuk tangan dengan bangga.

Taeyong pun mengucapkan terima kasih dan menundukkan kepalanya, dan tersenyum senang.

Sutradara pun mendekat kearah Taeyong dan mengucapkan terima kasih "Emang nggak pernah gagal kalau kamu yang jadi model nya." ucapnya yang membuat Taeyong tersenyum dengan lebar.

Setelah mereka berbasa basi, Doyoung dan Ten pun mendekat kearah Taeyong "Ada Presdir disini." bisik Ten kepada Taeyong membuat Taeyong kaget.

"Hah? Mana?"

"Dia lagi jalan kesini." ucap Ten pelan.

"Hai Taeyong." Itu suara Wendy yang menyapa, wanita itu pun tersenyum saat melihat Taeyong didepan mata.

"Hai Mba Wen." sapa Taeyong. Mereka berdua pun berjabat tangan.

"Oh iya, kenalin ini Presdir, Jung Jaehyun" ucap Wendy lalu memperkenalkan Jaehyun pada Taeyong.

Jaehyun pun dengan segera mengulurkan tangan nya, begitu juga dengan Taeyong.

"Jung Jaehyun."

"Lee Taeyong."

Taeyong menatap manik mata Jaehyun, begitupun sebaliknya. Mereka berdua saling tersenyum. Dan mereka tidak menyadari kalau Ten, Doyoung dan Wendy tersenyum karena tingkah mereka.

"Udah kali Sajangnim pegang tangan Taeyong nya. Lama banget." sindir Wendy membuat Jaehyun dengan cepat melepaskan tangannya, dan tersenyum canggung.

Taeyong juga sama, entah kenapa ia merasa kepergok berbuat hal aneh. Padahal dirinya hanya berjabat tangan dengan Jaehyun. "Oh iya, kenalin juga ini Ten dan Doyoung, Asisten dan juga Manager saya" Taeyong pun memperkenalkan kedua teman nya tersebut.

"Jung Jaehyun"

"Ten Lee"

"Kim Doyoung"

"Hmm Taeyong, Mba boleh minta tanda tangan kamu nggak." ujarnya lalu tertawa membuat Taeyong juga tertawa.

"Boleh banget dong Mba." Jawab Taeyong dengan suara riang.

Dengan cepat Wendy pun memberikan Hp nya pada Jaehyun "Sajangnim minta tolong fotoin dong." ujar Wendy membuat Taeyong, Ten dan Doyoung kaget dengan perkataan Wendy barusan.

"Biar saya aja yang fotoin." tawar Doyong. Dengan cepat Laki-laki yang memiliki senyum seperti kelinci tersebut mengambil ponsel Wendy dan mulai memotret nya.

"Sajangnim nggak mau ikutan foto juga?" Tanya Wendy, saat ia telah selesai berfoto dengan sang idola serta ia juga sudah selesai meminta tanda tangan Taeyong.

"Sajangnim." ujar Wendy lagi.

Ia pun mengerutkan kening nya saat melihat Jaehyun fokus pada Taeyong. Sedangkan Taeyong sendiri hanya bisa tersenyum canggung, karena demi apapun ia sedari tadi dilirik secara terus menerus oleh Jaehyun.

"Sajangnjm!" Teriak Wendy membuat Jaehyun kaget.

"Iya, Taeyong emang cantik." ujarnya membuat orang yang ada disana tertawa.

Menyadari ucapannya, Jaehyun segera melangkahkan kakinya pergi dari sana dengan langkah terburu-buru. Taeyong yang dipuji barusan entah kenapa wajahnya seketika merasa panas.

"Aneh" ujar Wendy

"Maaf ya Taeyong. Sajangnim emang aneh orang nya."

"Iya. Nggak papa."

"Kalau begitu saya pamit dulu ya Taeyong." ujar Pamit Wendy lalu pergi menyusul Jaheyun yang meninggalkan dirinya.

"Ciee dipuji sama Presdir nih yee." goda Ten yang membuat Taeyong tersenyum dan salah tingkah.

"Apa sih."

"Dih. Dih. Muka lo kenapa merah dah?"

"Malu dia tuh habis dipuji sama Presdir." jawab Ten lalu mencolek dagu Taeyong

"Kayaknya bakalan ada hmm hmm nih."

"Apa sih!" Elak Taeyong lalu pergi meninggalkan Ten dan Doyoung.

Taeyong memegang kedua pipinya, entah kenapa ia merasa kepanasan. Ia bahkan tersenyum sendiri saat mengingat hal tadi. Entah kenapa dia senang.

"Ganteng banget."


"Sajangnim tungguin saya!" Teriak Wendy yang tengah berlari menyusul Jaehyun.

Akhirnya Wendy pun berhenti karena melihat Jaehyun sudah memasuki lift. Ia terengah-engah. Lalu menggelengkan kepalanya "Dasar. Tau aja yang cakep." ujarnya.

Sedangkan didalam Lift, Jaehyun pun memukul mulutnya. Entah kenapa ia mengucapkan hal tadi. Membuat dirinya malu.

" Ck" decaknya. "Diledekin gue ini mah sama Wendy" Lalu Jaehyun pun memukul dinding lift.

Lalu entah kenapa ia tiba-tiba tersenyum saat mengingat hal tadi. Ternyata benar, Taeyong sangat cantik jika dilihat secara langsung.


***



Jaehyun saat melihat Taeyong pas pemotretan tadi.



Cakep banget ya pak Jaehyun, ampe ngga bisa mingkem gitu😣

See u di the next chapter~~~

Btw happy anniversary nct 127🥳🥳🥳

Idol (JAEYONG)Where stories live. Discover now