40🌟

3.1K 252 72
                                    

Holla guysss... Aku up lagiii, ada yang kangen aku up nggak?

Oh yah, sepertinya aku bakal rubah jadwal update menjadi malam Senin aja yah, karena aku cuma free disaat itu. Selebihnya aku lagi masa Prakerin dan pulangnya hampir maghrib, jadi aku gak sempet buat nulis. Karena setelah sampai rumah dan bersih-bersih aku langsung tidur karena benar-benar capek banget, huhuu. Maafin yah guyss.

Dan sesuai request ALDER'S yang katanya kangen sama interaksi Bulan dan Bintang, aku bikin part yang isinya mereka berdua juga sifat possesive Bintang yang kini sudah terang-terangan.

Terimakasih juga untuk ALDER'S yang masih setia bahkan support aku sampai sekarang, Love you All🤗❤️

》Happy Reading《

'Brakkk'

Sebuah ponsel dengan harga belasan juta itu seketika hancur tak berbentuk saat sang pemilik melemparkannya ketembok.

"BANGS*T!! KENAPA BISA MEREKA AKUR LAGI, SIAL*N!!" maki seseorang dengan nafas yang memburuh setelah menerima panggilan dari MANTAN PARTNER nya itu.

"Ini gak bisa dibiarin. Kalian pikir, dengan kalian bersatu, itu bakal buat gue kalah? Cih, kalian salah orang. Lihat aja, gue bakal bikin kalian lebih hancur lagi!! Terutama Lo,  Bintang Algara." desisnya sembari menatap nyalang keluar jendela.

°•°•°•°

Sejak saat itu, Bintang merasa menjadi sosok yang paling beruntung di dunia, satu persatu masalahnya kian terselesaikan membuat hatinya terasa lega.

Pagi ini, Bintang terlihat rapih dengan seragam sekolah yang terbalut oleh Hoodie hitamnya, sembari menunggu sang kekasih yang belum juga keluar dari dalam rumah.

Bintang melirik kearah arlojinya dan bertepatan dengan itu, Bulan keluar dengan wajah yang ditekuk sebal.

Bagaimana tidak sebal, semalam Bintang melarangnya untuk berdandan walau tipis-tipis, bahkan menyuruhnya untuk memakai kaos kaki panjang hingga selutut. Bintang juga mengganti kendaraan dengan membawa si putih kebanggaannya agar Bulan tak dilirik oleh siapapun selama perjalanan menuju sekolah. Huh sungguh Possesive, bukan?

Bintang menangkup pipi Bulan yang tampak menggembung itu, dan menatap manik bulat menggemaskan yang enggan untuk menatapnya.

"Orangnya di sini, ngapain ngeliat ke arah lain, huh?" ujar Bintang yang setengah hidup menahan gemas pada kekasih mungilnya itu.

"Al jelek, Bulan gak suka!!" rajuk Bulan yang mendapat dengusan geli dari Bintang.

"Jelek-jelek gini juga pacar Lo, kalo Lo lupa." Bintang menaikkan satu alisnya.

Bulan melepas paksa kedua tangan Bintang yang sibuk menguyel pipinya dan menatapnya garang.

"Jangan sentuh-sentuh Bulan. Kalo kamu tetep gak izinin Bulan berpenampilan kayak biasanya!!" pekik Bulan sembari berkacak pinggang.

Bintang menegakkan badannya dan membukakan pintu mobil samping kemudi untuk sang kekasih yang tengah merajuk itu.

"Oke, kalo gitu gue gak akan sentuh-sentuh Lo." ujar Bintang dengan santainya.

Possesive BoyFriend [ New Version ]Where stories live. Discover now