surat

202 32 0
                                    

Di malam hari Jimin berdiri di balkon kamarnya menatap ke arah seberang, semenjak pertemuan nya dengan sosok pria misterius tadi Jimin semakin dibuat penasaran dengan sosok tersebut.

Jimin memutar otak untuk mencari cara memulai interaksi dengan nya.

"Ah aku punya ide!" Lantas Jimin berlari mengambil kertas dan pulpen di atas meja belajar nya.

Jimin menuliskan sesuatu di kertas tersebut dan mengambil batu krikil kecil yang terdapat di pot tanaman di balkon nya.

Jimin meremas kertas tersebut dengan batu di dalam nya, guna membuat kertas tersebut sedikit lebih berat untuk sampai pada Sasaran nya, lalu melempar kertas itu hingga mengenai kaca jendela balkon seberang, hanya memberikan efek bunyi tidak pecah.

Cukup lama Jimin menunggu respon orang di dalam,saat Jimin berniat untuk menutup pintu balkon kamar nya,saat bersamaan dia melihat pintu balkon seberang terbuka berlahan.

Dengan cepat jimin menutup pintu kamarnya,dan mengintip dari sebalik jendela,jimin melihat pria itu membaca pesan dari nya.

Dengan cepat jimin menutup pintu kamarnya,dan mengintip dari sebalik jendela,jimin melihat pria itu membaca pesan dari nya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Jimin tersenyum senang, setidaknya usaha pertama nya berhasil.

Hari demi hari Jimin mengirimkan surat-surat tersebut tapi tidak kunjung mendapat kan balasan dari surat nya.

Jimin yang sedang menulis surat terakhir dan melemparnya ke balkon seberang seperti hari-hari sebelumnya,ya.ini akan menjadi surat terakhir jika pria misterius itu tidak juga membalas suratnya.

Saat Jimin berkutat di meja belajar nya memahami materi pelajaran yang dipelajari di sekolah.

"Tuk"

Jimin mendengar sesuatu mengenai jendela nya,dia membuka pintu balkon kamar dan melihat ada remasan kertas seperti yang dia berikan kepada sosok misterius,tapi ini dengan warna kertas yang berbeda.

Jimin ambil kertas itu dan melihat ke seberang,lalu dia melihat seseorang memperhatikan nya di balik gorden membuat Jimin tersenyum dan melambaikan tangan ke sosok tersebut walaupun orang itu tidak membalas bahkan lansung menutup gorden.

Jimin bawa kertas itu ke dalam dan membacanya.

Jimin senang bukan kepalang Hinga dia melompat-lompat kecil di kasur nya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Jimin senang bukan kepalang Hinga dia melompat-lompat kecil di kasur nya.

Tanpa dia sadari seseorang di seberang memperhatikan tingkah nya dan ujung bibir pemuda itu sedikit terangkat ke atas.



I love myself and you (Jikook/Kookmin)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt