Bab II

596 74 18
                                    

















.....

"Mata di satu rupa di dua."

.....
















│DYNASTY

















Kreeeettt

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kreeeettt.

Sebuah pintu kayu besar yang menjadi pintu masuk di kawasan sebuah pack itu terbuka. Terlihat segerombol orang dengan pakaian serba hitam berjalan masuk. Dua penjaga yang membuka pintu menundukkan kepala, memberikan hormat kepada seorang yang terlihat berjalan di paling depan.

Tanpa memberikan sebuah pertanyaan, semua sudah bisa menebak siapa sosok itu. Sosok dengan sorot mata tajam yang terkesan dingin. Penuh dengan kharisma seorang pemimpin.

"Sepertinya hari ini anda kembali mendapatkan buruan yang besar, Tuan Aaron."

"Hanya beberapa."

Sosok dengan nama lengkap Aaron Changbin Seo itu menoleh dan melihat kebelakang dengan ekor matanya. Ada tiga orang yang tengah di jerat tali di kedua tangannya dan luka yang masih mengeluarkan darah di beberapa bagian tubuhnya.

"Penghianat pack memang menyusahkan. Beruntung Tuan Aaron tidak mencabik-cabik kalian sampai habis." cibir seorang dengan mata rubah yang terkesan mengintimidasi sekaligus cantik disaat yang bersamaan.

"Sebelum ramalan itu di umumkan, maka aku tidak bisa mengotori tangan atau taringku dengan darah apapun."

"Ah, benar. Ramalan itu akan muncul hari ini bukan?" tanya si mata rubah.

"Iya. Dan sebelum itu, aku ingin menghabiskan waktu bebasku dengan berlatih pedang. Kau akan menjadi lawanku hari ini, Arley." ucap Changbin pada si mata rubah, Arley Jeongin Yang.

"Ah, aku sedang tidak ingin berlatih pedang denganmu, hyung. Kau selalu membuatku seperti dalam bahaya." rengek Jeongin dengan memasang wajah melasnya.

"Aku tidak ingin mendengar penolakanmu, Arley. Kita berlatih sekarang." mutlak Changbin. Jeongin hanya bisa menghela napas tanpa bisa menolak lagi.

"Bawa mereka ke tempat yang seharusnya. Aku akan datang untuk mengadili mereka setelah ramalan itu muncul."

"Baik, Tuan Aaron."

Beberapa orang yang datang bersama dengan tiga orang yang di ikat tali berjalan pergi. Jeongin ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri dari jerat sepupunya. Tapi sayangnya, gerak-gerik mencurigakannya membuat Changbin dengan sigap menarik kerah belakang baju Jeongin.

DYNASTY  || CHANGLIXWhere stories live. Discover now