I love myself and you (Jikook/Kookmin)

pria misterius

Sebelumnya aku mau ngasih visualisasi rumah nya jikook disini
•rumah Jimin cat pink
•rumah jungkook cat biru
Disini cerita nya rumah mereka sampingan,jadi jendela kamar jungkook sama Jimin hadap-hadapan

HAPPY READING!!!!

Jimin lelah sekali sehabis merapikan semua peralatan dan perabotan kamarnya di tempat tinggal nya yang baru.

Saat berniat mencari udara segar di balkon kamar,Jimin tidak sengaja melihat seseorang di seberang rumah nya sedang bersusah payah untuk berdiri dari kursi roda miliknya,saat orang itu hampir saja terjatuh dari kursi roda tanpa sengaja Jimin berteriak

Sehingga membuat orang di seberang sana melihat ke arah jendela di mana Jimin berada,dia menutup gorden dengan kasar,ada tatapan tak suka di wajahnya.

Skip

Esoknya saat Jimin ingin bergegas bersekolah di sekolah nya yang baru

Jimin melirik sedikit ke jendela tempat di mana dia melihat pria misterius itu semalam, masih tertutup oleh gorden berwana cream

Sejujurnya Jimin penasaran sekali dengan pria itu.

Sesudah sarapan dengan kedua orang tuanya, Jimin berangkat sekolah dengan berjalan kaki karena kebetulan sekolah jimin tidak jauh dari rumah dan dia juga ingin berkenalan dengan tetangga di tempat tinggal nya yang baru.

Saat melewati rumah si pria misterius, Jimin melihat seorang wanita tua sedang memberi makan kucing

"Selamat pagi" sapa Jimin dengan senyuman di bibirnya

"Selamat pagi, apa kau penghuni baru dirumah sebelah?"

Jimin mengangguk mengiyakan

"Aku Park Jimin, nyoya bisa memanggil ku Jimin"Jimin mengulur kan tangan nya

Sambil terkekeh pelan Wanita paruh baya itu ikut mengulur kan tangannya menjabat tangan Jimin

"Senang bertemu dengan mu Jimin, panggil aku eyang saja ya"

"Baik eyang,kalau begitu aku berangkat ke sekolah dulu"

Jimin melenggang meninggalkan wanita tua itu dengan senyuman yang masih setia mengembang di bibir

Saat sampai di sekolah Jimin di sambut hangat oleh teman-teman barunya, keberadaan Jimin seakan dapat diterima dengan mudah.

"Baiklah park Jimin,kau bisa duduk di kursi kosong itu dulu selagi pemilik meja tidak hadir sampai meja dan kursi mu datang" perintah seorang guru sambil menunjuk kursi kosong di dekat jendela.

Jimin mengangguk dan berjalan mendekati meja tersebut.

Hal yang pertama Jimin lihat adalah coretan-coretan di meja dan kata-kata yang tersusun rapi menjadi paragraf yang sangat indah untuk dibaca.

"Seperti nya pemilik meja sangat puitis" manolog Jimin

Tanpa disadari siswa di depan Jimin mendengar itu dan memutar badan nya

"Itu bukan puisi tapi lirik lagu yang dia ciptakan sendiri" ucap siswa tersebut

"Benarkah????" -jimin

Di jawab oleh siswa tersebut dengan anggukan kepala