"dan bapak"kali ini tara menunjuk ke arah guru BK.

"bapak itu tugasnya memberi bimbingan konseling, bukan menginterogasi. Tugas bapak itu memahami perilaku siswa, membantu siswa mengatasi masalahnya. Bukan justru menyudutkan mereka"tara tampak kesal

"berdirinya saya disini bukan ingin menggurui , saya hanya mencari keadilan dan membersihkan nama saya sendiri dari omong kosong yang kalian percayai.

Mungkin cara saya salah, itu tidak penting.

Bagaimanapun saya akan tetap minta maaf dan menerima konsekuensi apapun dari tindakan saya ini nanti"tara menjeda ucapannya,semua guru tampak sedikit lega dengan perubahan nada bicara tara yang melunak.

"tapi belum selesai, saya masih punya satu pertunjukan lagi yang harus kalian saksikan sebelum mengakhiri acara kita kali ini."

tara menyeringai ke arah lea lalu beralih ke arah kepala sekolahnya.

"Maaf lea, gue bisa aja nuntut lo dengan tuduhan menguntit tapi. hukumannya pasti terlalu ringan. 

Karena sanksi sosial lebih mengerikan, jadi ini buat elo" pungkasnya lalu berjalan angkuh menuruni panggung setelah menendang rongsokan piala diantara kakinya dan pergi setelah memberi kode pada harie dan fandi yang sedari tadi membantunya di samping panggung untuk memutar video terakhir yang mereka siapkan

Layar besar kembali menyala, menampilkan video pertengkaran tara dengan lea di atas rooftop.

Semua orang terkejut, semua tau lea dan tara sangat dekat. Bagaimana bisa lea tega melakukan fitnah terhadap sahabatnya sendiri? Lea yang tak kalah terkejut karena baru menyadari jika dia telah dijebak dan dipermalukan didepan seluruh sekolah. kini berlari keluar aula sambil menangis di iringi sorakan dari seluruh siswa didalam aula.

"wwuuuuuuuu,,munafik lo"sorak beberapa siswa

Mengira semua berakhir para siswa dan guru hendak membubarkan diri dan keluar dari aula, namun langkah mereka terhenti kala perhatian mereka tertuju kembali pada layar besar diatas panggung yang kini memutar percakapan tara dengan kepala sekolah.

Hanya rekaman suara namun sudah di edit menjadi video dengan tulisan percakapan yang dibuat sederhana namun dengan huruf besar dan tanda baca yang dibuat sangat jelas.

Semua orang lagi-lagi dibuat sangat terkejut dengan apa yang baru saja mereka dengar, dan kali ini kepala sekolah sangat gelagapan dan memerintah kru untuk segera mematikan rekaman itu tapi tidak bisa karena layar itu sudah di hack dan dikendalikan oleh fandi sehingga hanya akan berhenti saat rekaman telah selesai diputar.

Hari itu tara mendapatkan kembali keadilan untuk dirinya, juga kepercayaan semua orang atas dirinya. Tara telah berhasil membersihkan nama baiknya juga mempermalukan orang-orang yang membuatnya kesulitan selama beberapa waktu ini.

Dengan bantuan harie dan fandi, tara berhasil menjebak lea untuk membuka kebusukkannya sendiri dan merencanakan pertunjukan gila yang baru saja dia persembahkan. Dan bonusnya tara bisa membuka topeng munafik kepala sekolah yang selama ini di anggap paling berwibawa dan disegani itu.

Akhirnya tara bisa kembali kesekolah dengan perasaan tenang kembali, tanpa tatapan sinis dan desas-desus yang tidak mengenakan ditelinga.

Meskipun tara tetap harus menerima tindakan disiplin sebagai konsekuensi atas tindakan gilanya menyusup ke ruang kepala sekolah dan mencuri piala dan mengacaukan acara pentas seni tahunan.

Tidak apa, Hukuman membantu tukang kebun merawat tanaman dan membersihkan toilet tidak seberapa daripada hukuman sosial yang lea terima atas perbuatannya. 

Kini lea menjadi anak buangan dan banyak dibicarakan oleh para siswa disekolah, banyak juga yang kini enggan berteman dengannya.

Sementara tara, dia tetap bersinar dan menjadi kesayangan guru dan teman-temannya meski sempat tidak dipercayai. Tidak masalah, karena tara memilih untuk memaafkan dan melupakannya. dan menjadikan semua yang terjadi sebagai cerita berharga dari masa remajanya yang berwarna,,,


>>>----<<<


gimana part ini?

maaf ya kalo kurang greget, mimin belom pernah bikin ulah sedahsyat itu soalnya. hehehee

by the way, jangan lupa yang udah baca buat vote dan komen ya..

follow akun mimin juga,

thanks guys..


-author

I LOVE YOU,BUT,,Where stories live. Discover now