Chapter 09 🔫

1K 64 4
                                    

Suara pintu terbuka,dan menampilkan Nunew yang dengan kondisi yang kotor,banyak darah,dan juga ia merasa kesakitan karena siksaan orang itu.

"Ayo dong sayang,dimakan makanannya!" Perintah orang itu yang masih belum terungkap siapa dia sebenarnya.

"Nggak." Jawab Nunew singkat.

"Makan atau gue pukul?!" Ancam Pria itu serius dan tersenyum jahat sambil mengarahkan sebuah pemukul dari besi yang sangat keras.Jika tongkat besi itu memukul Nunew terutama bagian kepalanya,akan dipastikan Nunew pingsan atau bahkan bisa saja MENINGGAL.

Nunew pun mau tidak mau harus memakan makanan itu karena kalau tidak dia akan di pukul dengan tongkat besi yang dibawa orang itu.

"Bagus,begitu baru pacar aku yang baik." Ucap pria psikopat itu.

Nunew menangis sambil memakan makanan itu dan dia berharap agar Zee segera menemukan dia dan kembali pulang ke pelukannya saking takutnya Nunew dengan orang itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu di tempat lain,Zee sedang berusaha mencari dimana keberadaan Nunew sekarang dan tidak istirahat sekalipun karena terus memikirkan dan mencari keberadaan Nunew sekarang.

"Nunew kamu dimana sayang?! Aku akan segera menemukanmu tunggu saja." Ucap Zee dengan nada sedikit bergetar karena sedih dan sambil mengedarkan pandangannya ke jalan.

Ditengah Zee sedang mencari keberadaan Nunew,teleponnya tiba-tiba saja berbunyi.

KRING.....

"Halo..." Ucap Zee.

"Halo boss,kita sudah menemukan keberadaan Nunew boss." Ucap Charles yang langsung di sahut Zee Pruk.

"Dimana dia?!" Ucap Zee.

"Dia ada di hutan jauh dari kota tuan,dan dia ada di rumah terpencil di antara rerimbunan pohon tuan." Ucap Charles.

"Baik,Aku akan kesana." Ucap Zee langsung menancap gas mobilnya begitu cepat dan ia membelah jalanan dengan lihainya.

"Tapi bos...." Belum sempat Charles menyelesaikan kata-katanya Zee langsung pergi begitu saja.

"Aku akan menyusul boss kesana." Ucap Charles langsung menuju ke parkiran mobilnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ditengah perjalanan,Zee seperti ditembaki oleh orang tidak dikenal dan mengenai ban mobilnya sehingga mobilnya tergelincir dan berhenti.

Nunew keluar dan berlindung dibalik mobil,Zee mengambil pistol dari balik jas yang ia kenakan.

Dorr.....

Dorr......

"Sialan,mereka tahu kalau aku datang dan ingin menjemput Nunew." Ucap Zee kesal.

Ditengah Zee sedang bersembunyi agar ia tidak terkena tembakan,ia mendengar suara tembakan dari arah lain.

Dorrr....
Dorrr....

"Suara apa itu?!" Tanya Zee terheran-heran.

Ia akhirnya memberanikan diri untuk melihatnya,dan ternyata.....

"Boss..." Charles lah yg menembak mereka semua dan mereka tewas seketika.

"Boss,anda tidak apa apa?!" Tanya Charles khawatir.

"Tidak apa apa,sekarang aku akan melanjutkan menjemput Zee.Ayo antar aku!!" Ucap Zee yang diangguki Charles.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sisi lain....

Pakorn sedang duduk termenung dan sambil membayangkan pria yang ia temui di supermarket beberapa hari yang lalu,entah kenapa pikirannya sekarang seakan hanya tertuju pada pria tampan dan berkharisma itu sehingga ia melupakan dimana bossnya berada.Seketika,Pakorn sadar akan keberadaan bossnya yang tidak ada kabar beberapa hari ini.

"Dimana ya boss?! Apa dia lagi liburan kali terus lupa beritau kalo dia lagi liburan kali yah?! Udah ah,mending gue lanjut ke kasir aja." Ucap Pakorn menuju ke kasir cafe.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Brakk...

Suara pintu di dobrak terdengar oleh telinga Nunew dan orang itu.

"Siapa kau?!" Tanya Zee kepada orang yang memakai topeng.

"Jangan dekat dekat,atau Nunew yang jadi korbannya?!" Ancam pria bertopeng itu dan sambil menodong pistol ke arah kepala Nunew.

"ZEE TOLONG AKU...." Ucap Nunew menangis bergetar dan meminta pertolongan.

Zee mencoba mendekat ke arah Nunew,tetapi orang itu menarik pelatuk pistol dan ingin menembak Nunew.

"Jangan dekat dekat Zee!!!" Ucap Pria itu.

Suasana semakin memanas,seketika udara semakin terasa panas karena perebutan Nunew.

"Kau mau apa dariku?!" Ucap Zee bernegosiasi dengan pria itu.

"Ohh,ini bukan tentang uang Zee Pruk.Ini tentang perasaan aku terhadap Nunew.Kau mau melepasnya untukku atau kau mau mengambil mayat Nunew sendiri dengan tanganmu?! Silahkan pilih,aku tunggu dalam hitungan ke 10." Ucap pria itu.

"1...."

Zee semakin berpikir keras

"2...."

"3...."

"4...."

"Boss bagaimana ini?!" Ucap Charles kepada Zee.

"5...."

"Aku sudah tau trik ini Charles." Ucap Zee.

"6...."

"7...."

"8...."

"9...."

Suasana semakin mencekam dan malam semakin dingin sampai menusuk ke tulang.

"Sepul.."

"Aku sudah punya jawaban." Ucap Zee percaya diri.

"Apa jawabanmu Zee Pruk?!" Tanya pria itu.

"Silahkan ambil Nunew,tapi ingat perasaan tidak bisa berbohong bajingan.Kau tanyalah kepada Nunew,mau pilih aku atau kau." Ucap Zee.

"Tidak mungkin.... Nunew kamu pilih siapa?!" Tanya pria itu sambil menodongkan pistol itu tepat di kepala Nunew.

"Aku memill...." Belum sempat Nunew menyelesaikan ucapannya,Charles menembak dada pria itu.

Zee kemudian berlari untuk mengamankan Nunew dan memeluknya.

"Nunew...."

"Maaf aku terlambat sayang...Aku janji aku akan terus menjagamu dan ini tragedi yang terakhir sayang." Ucap Zee sambil memeluk Nunew.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cklikkk....

"Hebat... hebat...." Ucap pria yang muncul dari balik pintu yang terbuka

Semua mata orang yang ada di ruangan itu tertuju pada pria itu yang ternyata......

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC~

Maaf phi baru bisa up sekarang,maaf nunggu lama ya akhir akhir ini baru bisa up dan maaf juga karena ceritanya singkat hehe happy weekend.

Jangan lupa vote dan komen ya phi khib kun khab.


Mafia Bucin!!! (BL) | ZeeNunew [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora