08. pupus.

263 52 6
                                    

TW/ SU1C1D5 ⚠️

________________________________________

  Sejak sepulang sekolah, Angel sudah berkali kali di hubungi oleh denji dan power. Tak kunjung ada jawaban bahkan massage nya masih centang satu.

  Mendengar kabar bahwa Angel tak ada kabar, aki sontak message Angel. Dan benar saja tak ada satupun jawaban dari Angel. Aki lagi lagi merasa bersalah pada Angel Karna meninggalkan nya tanpa meninggalkan sepatah kata pun.

 Aki lagi lagi merasa bersalah pada Angel Karna meninggalkan nya tanpa meninggalkan sepatah kata pun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  'aneh' satu kata yang bisa mendeskripsikan perasaan aki sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  'aneh' satu kata yang bisa mendeskripsikan perasaan aki sekarang. Aki di kenal sebagai anak kelas 11 yang lumayan tegas, ia di tawari untuk menjadi OSIS namun tak pernah menerimanya.

  Dari lamanya ia hidup, baru kali ini ia bisa merasakan rasa sebersalah ini pada seseorang yang bahkan ia baru kenal saat Minggu ini. Angel adalah orang kedua yang pernah membuat nya luluh selain kak himeno.

  Aki merasa ia lebih bebas saat merasa dekat dengan Angel, ia bebas mengekspresikan suana hatinya saat bersama Angel. Mendengar kabar ini tentu aki cemas bukan main.

  Tanpa pamit pada orang rumah, aki memanaskan motornya dan segera beranjak dari rumahnnya. Mengendarai motornya dengan kecepatan lumayan tinggi, ia takut sesuatu terjadi pada Angel.

.........

  Sampainya aki di pemakaman yang denji bilang, ia memakirkan motornya. Ia sempat bertanya pada satpam makam tersebut.

  "Cowo? Rambut panjang..? Oh! Ada ada, tadi dia pakai Hoodie ke arah sana"

  Jawab sang satpam sambil menunjuk kearah jembatan danau yang memang tak jauh dari keberadaan makam tersebut. Aki bergegas cepat menuju tempat yang di tunjuk.

  Melihat motor tak jauh dari jembatan itu, benar saja. Dari kejauhan aki sudah bisa melihat seseorang yang kini sedang duduk di pembatas jembatan tersebut.

  Melambaikan kakinya maju dan mundur sambil bergumam tak jelas. Karna di kejauhan, aki tentu tak bisa mendengarkan nya. Aki memutuskan untuk berdiam diri dulu melihat pemuda yang sedang duduk di pembatas jembatan untuk memastikan ia benar benar Angel.

  Mata aki sontak terbuka lebar, melihat pemuda itu mulai berdiri tepat di atas pembatas jembatan. Aki sontak lari kearah pemuda itu dengan cepat, perasaan ini tak salah lagi. Orang itu bukan sekedar berdiri, ia akan menyelakai dirinya sendiri.

 
  Aki sigap langsung memeluk orang itu dengan erat untuk menurunkan dirinya. Orang itu menengok kebelakang dengan terkejut merasa ada seseorang yang memeluk dirinya dari belakang.

  Angel. Pemuda itu tak salah lagi adalah Angel. Angel sontak terkejut melihat keberadaan aki yang dapat mengetahui keberadaannya.

  "kak Aki lepasin!?"

Sahut Angel menengok kebelakang, melihat aki yang masih memeluki kaki Angel dari bawah.

  "LO JANGAN GILA NJEL?!!!?"

  Bentak aki menoleh ke arah Angel dengan wajah sangat marah. Mangkin lama cengkraman aki Mangkin keras pada Angel yang menandakan aki tak mau melepaskan Angel.

  Mendengar itu Angel terkejut, melihat aki marah tak main padanya. Bulu kuduknya kini berdiri secara otomatis.
 
  "Kak lepasin nanti kakak juga jatoh!!?"

  "LEBIH BAIK GUE MATI BARENG LO DARIPADA LO MATI DEPAN MATA GUE BRENGSEK!!"

  Masih dengan aki yang memeluki kaki Angel untuk tak melompat kearah danau. Angel mengundurkan niat nya itu, dan kini ia menuruti kata kata aki untuk turun dari pembatas jembatan tersebut.

  Angel masih tak berani menatap wajah aki secara langsung, ia masih takut. Namun rasa takutnya pupus bagaikan abu setelah aki memeluk sejadi jadinya.

  Aki membentak keras Angel, dan memeluknya erat layaknya kedua pasangan yang tlah berpisah lama di satukan lagi.

  Perlahan-lahan Angel merasakan punggung basah, air mata aki membasahi punggung Angel. Perasaan aki kini meledak di saat ini juga.

  Aki Hayakawa yang di kenal tegas dan tak mudah rapuh kini menjadi serpihan kaca saat bersama Angel. Ia bebas menangis tanpa takut reputasi nya akan hancur.

  "Maaf. Maaf maaf maaf maaf.."

Aki tak bisa berhenti meminta maaf pada Angel, Angel tak memberikan sepatah katapun. Ia masih memproses apa yang sebenarnya terjadi, hatinya kini di obrak abrik oleh keadaan.

  Angel kini hanya bisa memeluk balik aki dengan perlahan. Niatnya untuk mengakhiri hidupnya kini telah pupus, bagaikan orang amnesia.

  "Aki.. it's not your fault. Jangan salahin diri aki.. it's make me hurt."

  Mendengar Angel mulai membuka mulutnya, aki Mangkin mengeratkan pelukannya. Seolah-olah akan ada yanng mengambil Angel dari dekapannya. Dan malaj Mangkin terisak isak.

  "Angel. Gue tau kita belom lama ketemu, but can you trust me that you make me feel so different?."

........








(n.) Heyheyheyhey kayaknya sebentar lagi bakal end nih book, tapi tenang aja bakal ada bonus bonus chapter!
   BTW TRIMAKAISH YA VOTE DAN KOMEN NYA! sungguh itu bikin author semangat menulis! See you next chapter!

❝𝐀𝐒𝐌𝐀𝐑𝐀𝐋𝐎𝐊𝐀❞ | 𝐀𝐤𝐢𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥.Where stories live. Discover now