03. marah

332 72 9
                                    

________________________________________

   Seperti hari biasanya, Angel melangkah masuk keruangan ujian nya untuk hari kedua. Menaruh tasnya di bangku dan lanjut duduk di kursi miliknya, ia melihat bangku sebelah kanan nya yang kini masih kosong. Angel juga tak melihat adanya gerak gerik teman sebangkunya, Aki Hayakawa.
    Menghela nafas, Angel melanjutkan kegiatannya dengan belajar sebelum ujian seperti anak anak pada umumnya. Selang beberapa menit Angel melihat adanya keramaian dari pintu masuk yang membuat perhatian nya teralihkan.
   Terlihat Aki yang berjalan masuk ke dalam ruangan dengan wajah lembam dan adanya plester luka di daerah daerah kepala serta menjadi sorotan orang orang di ruangan ini.

  Aki sendiri kini mengarah ke tempat Angel duduk, sontak Angel menelan ludahnya sendiri melihat Aki menatapnya dengan tatapan tajam.
"Minggir." Ujar aki menatap Angel, tanpa berbicara Angel meminggirkan badannya dan membiarkan aki duduk di tempatnya. Angel kini kembali duduk di tempatnya, masih bingung apa yang terjadi, Angel membuka handphone nya untuk menanyakan perihal ini kepada dua temannya.

 Angel kini kembali duduk di tempatnya, masih bingung apa yang terjadi, Angel membuka handphone nya untuk menanyakan perihal ini kepada dua temannya

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

  Melihat penjelasannya dari kedua temannya Angel hanya membulatkan mulutnya berbentuk huruf O

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

  Melihat penjelasannya dari kedua temannya Angel hanya membulatkan mulutnya berbentuk huruf O. Dan sedikit curi curi pandang ke arah aki.
  "Angel, Lo marah sama gua?" Tanya aki tiba tiba menangkap basah Angel yang sedang menatapnya. Sigap Angel menggelengkan kepalanya "nggak kok? Aku gak marah sama sekali, emangnya kenapa kak?" Jawab Angel sambil menggaruk tengkuknya.
"Chat gua semalem ga di bales sama Lo, jadi gua kira Lo marah" ucap aki sambil menunjukkan roomchat nya saat memassage Angel.
   Sontak Angel terdiam dan di lanjut dengan tertawa kecil serta senyuman manisnya. "Aku lupa bales semalam Karna lagi beberes kamar, maaf ya" jawab Angel sambil mengelap air mata tawanya. Aki hanya menjawab dengan anggukan kecil, sepertinya ia malu karna salah kaprah. Terukir sedikit merah di pipinya.

  Berjalannya waktu, kini ujian pertama telah selesai, dan di lanjut dengan jam istirahat. Angel hendak pergi kekantin untuk membeli beberapa makanan untuk di makan di waktu istirahat.
  Angel beranjak pergi dari tempat duduknya namun ia merasa ada yang menahan tanganya, sontak ia menengok kebelakang. Melihat sosok aki yang kini memegang tangannya "mau kekantin?" Tanya aki sambil perlahan melepaskan genggaman nya. "Iya kak, mau nitip?" Tanya Angel, "Nggak, maksut gua barengan aja" lanjut aki, Sontak mengerti. Mereka berdua jalan bersama menuju kantin.

   Kini Angel membawa sepiring mie ayam dan es teh manis sedangkan aki membeli sepelastik cilok. Mereka berdua kembali menuju sebuah bangku sekolah untuk alas mereka duduk serta memakan makanannya. Hendak pergi ke tujuan, yoshida dan teman temannya kini sudah duluan menempatkan dirinya di tempat duduk yang sudah mereka tuju.
   Aki Sontak menggenggam bahu Angel untuk berhenti. "Cari tempat lain aja yuk?" Tawar aki pada Angel, sebelum Angel bisa menjawab tawaran aki, yoshida sudah menghampiri mereka. Yoshida mengalungkan tangannya di leher Angel "eh ada Angel~? Sama.. aki.?" Sahut yoshida seolah olah menekankan nama aki. "Lepasin tangan Lo." Ujar aki menatap wajah yoshida tajam. Kini Angel tak bisa berbuat apa apa Karna tangan nya penuh dengan makanan. "Kenapa? Angel aja gak keberatan." Sahut yoshida membuat aki semangkin naik pangkat.
    Sekali lagi,tangan aki malayang tepat di pipinya yoshida. Melihat ini, Angel refleks menjauh dari mereka beberapa centimeter. "Gausah sok. Caper banget Lo kakel, kurang perhatian hah?" Ujar aki sambil menggenggam kerah milik yoshida.
   "Waduh, santai dong. Udah mukul terus ngehina lagi, jahat banget ya? Gimana ya kalo HIMENO tau kelakuan Lo begini sama dekel?" Melainkan ketakutan, yoshida malah memancing aki untuk tambah meledak. Melihat ini, Angel tak bisa tinggal diam. Ia meletakan mangkuk nya di tangan kanan dan tangan kirinya untuk menggenggam tangan aki untuk menjauh dari yoshida. "Lo berdua bisa diem gak sih anjing." Sahut Angel yang membuat aki maupun yoshida sontak melebarkan matanya.
    Aki refleks melepaskan genggaman nya dan mengusap kasar wajahnya. Dan pergi meninggalkan Angel maupun yoshida di tempat, Angel hanya bisa mengehela nafasnya dan pergi ketempat lain.

   "Gak seru."
________________________________________

(n.) Menurut kalian ini ooc banget nggak? 😿

❝𝐀𝐒𝐌𝐀𝐑𝐀𝐋𝐎𝐊𝐀❞ | 𝐀𝐤𝐢𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥.Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ