8. Mengikuti Alur

5.2K 481 26
                                    

"hehe dabin."

Pete merapatkan tubuhnya pada sosok 'dabin' yang tidur di sebelahnya.

Saat dirinya dan 'dabin' hendak berciuman, sosok 'dabin' disampingnya malah berubah menjadi Vegas membuat Pete terkejut dan langsung terbangun.

Dan Pete semakin terkejut saat melihat Porsche yang merapatkan tubuh mereka berdua dengan bibir dimajukan seperti hendak berciuman.

"Arghhh!" Pete mendorong Porsche sampai dirinya dan Porsche jatuh ke lantai.

"Shiaa! Kenapa mendorongku?" Perotes Porsche saat sudah sadar sepenuhnya.

"Kau yang kenapa?! Kenapa memajukan bibirmu seperti itu?!"

Pete balik bertanya, tapi beberapa saat setelahnya dia menyunggingkan senyum, lalu berkata.

"Apakah kau ingin menciumku? Yah, aku tahu aku memang mempesona," Pete menyisir rambutnya ke belakang, Porsche yang melihat itu mengernyit jijik.

"Siapa juga yang mau menciummu? Aku hanya, aku hanya.. ah lupakan saja."

Pete mengernyit bingung dengan tingkah temannya itu.

"Kau ini kenapa sebenarnya? Tidak jelas sekali," Pete naik ke tempat tidur, lalu kembali merebahkan tubuhnya.

"Pete aku ingin bertanya," kata Porsche tiba-tiba.

"Apakah normal berciuman dengan orang yang tidak memiliki hubungan denganmu?"

"Berciuman itu harus dengan pacar atau orang yang kamu suka."

Porsche mengerutkan alisnya mengingat kata-kata Vegas semalam, lalu kenapa Pete berkata seperti ini?

FLASHBACK ON

"Asal kau tahu Porsche, akulah yang mengambil keperawanan Pete, hahaha."

Porsche rasanya ingin memukul kepala Vegas, kenapa orang-orang di keluarga Theerapanyakul suka sekali mengambil keperawanan orang?

"Kau pasti menipunya sat," kata Porsche tidak percaya kalau Pete mau dengan suka rela menyerahkan dirinya kepada Vegas.

"Aku tidak menipunya, aku hanya melakukan beberapa trik padanya."

Tidak heran mengetahui bahwa Vegas menggunakan cara licik untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Ughh aku masih mengingat bagaimana rasanya berada di dalam lubang hangat Pete, dan goyangnya yang ughh bisa membuat kepalaku pusing."

Bagaimana bisa Vegas menjadi tidak tahu malu seperti ini, berteriak menjelaskan malam panasnya dengan Pete diatas motor.

"Diam sialan, aku yakin Pete bahkan tidak ingin mengingat apapun tentangmu."

"Lebih bagus seperti itu, karena aku bisa terus membuatnya mengingat kejadian malam itu hahaha."

"Psikopat gila."

"Yes I am."

FLASHBACK OFF

"Apa kau yakin tidak pernah berciuman sebelumnya?"

"Tentu saja tidak per-"

Pete terdiam ketika kepalanya kembali mengingat malam panas dirinya dengan Vegas.

"Ekhem kenapa kau bertanya? Bukankah kau tahu aku tidak memiliki kekasih."

"Apa kau yakin? Tanya Porsche dengan ekspresi seperti orang mesum.

"Ah sudahlah lupakan saja!" Pete berjalan menuju kamar mandi meninggalkan Porsche yang masih berfikir.

Saat Pete sedang di kamar mandi, pintu kamarnya diketuk dengan kasar membuat Porsche tersadar.

DREAM [VEGASPETE]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang