menceritakan kehidupan rumah tangga yang diakibatkan perjodohan.
Gun yang hanya orang yang tidak mampu bisa menikah dengan Off yang kaya raya dan mempunyai bisnis besar.
Dan jangan lupa follow akun Author, yang baca wajib follow.
Byee byee...
Sesampainya Off dirumah sakit ia langsung membopong Gun masuk kedalam, kemudian para perawat menyiapkan Brangkar untuk Gun, lalu Gun didorong menuju ruang IGD.
"Maaf Pak, Anda dimohon tunggu diluar saja" Ucap salah satu suster lalu menutup pintu ruang IGD.
Off hanya menurut apa yang dikatakan suster itu, toh Gun juga tidak terlalu penting.
Beberapa jam kemudian....
Gun sudah ditanganin dokter, dan Gun mengalami demam tinggi lalu dokter menyarankan untuk Gun di rawat beberapa hari sampai kondisinya mendingan.
Untung saja Off cepat membawanya kerumah sakit, karna dokter bilang kalau sampai terlambat demam nya akan semakin tinggi, akan semakin parah tentunya.
Dan saat ini Gun masih belum sadarkan diri.
Off masih menunggu Gun sadar, Off juga merasa lapar, karna sedari siang ia belum sempat makan dikarenakan pekerjaan nya yang menumpuk, jangan kan makan meminum kopi pun tak sempat, dan akhirnya Off memutuskan untuk ke kantin rumah sakit, ia sudah tidak tahan dengan rasa laparnya ini.
••••••••••
Disaat Off tengah berjalan menuju kantin rumah sakit, Off tidak sengaja menabrak seseorang.
Brukkk..
"Ehh ehh sorry" Ucap Off membantu wanita yang ditabrak nya untuk berdiri.
"Ohh tidak apa-apa saya yang salah" Jawab wanita itu tanpa menoleh kearah Off.
"Film?" Tanya Off, dan wanita itu pun langsung mengarahkan matanya pada Off.
"Oww Pak Off? Pak Off sedang apa disini? Apa pak Off yang membawa Bright kerumah sakit ini?" Tanya Film bertubi-tubi.
"Bright? Rumah sakit? Tidak saya tidak mengantarkan nya kerumah sakit, memang nya Bright sakit apa?" Sekarang gantian Off yang bertanya.
"Baru saja saya ditelfon dengan warga sekitar kalau Bright mengalami kecelakaan" Jawab Film dengan mata berkaca-kaca.
"Bright kecelakaan? Kenapa bisa dia kecelakaan? Apa sebabnya?" Lagi dan lagi Off bertanya.
"Saya juga tidak tahu pak, dan yang saya takutin Bright akan pergi meninggalkan saya, kalau Bright pergi saya hanya hidup sebatang kara, karna hanya Saya dan sepupu saya Bright yang tersisa dikeluarga saya, saya tidak mau ditinggal lagi hikss" Ucapan Film yang menyentuh hati Off dan akhirnya Off memeluk Film dari samping sambil menenangkan Film yang sedang terisak takut sepupunya satu-satunya itu pergi.
