"Hampir saja..."-Yuuki.

"Oi, dia akan menyerang lagi! Lihat ke depan!"-Paimon.

Abyss Herald menghilang di dalam sebuah portal dan muncul di belakang Aether membuatnya terbelalak.

'Dia bisa teleportasi?!'-Aether.

Batinnya selagi menahannya dengan pedang makhluk yang lebih besar darinya itu. Yuuki menarik pedangnya.

"Haaaaaa!"-Yuuki.

Yuuki mengalirkan sword skillnya untuk menusuk dan Aether mendorong Abyss Herald itu menggunakan kekuatan Geo hingga menghantam dinding.

"Paimon, tetap di dekatku dan Yuuki."-Aether

Tanpa komen apapun si pemandu bersembunyi di belakang kedua partnernya sebagai perlindungan. Abyss Herald itu memegang pundaknya yang di tusuk oleh Yuuki.

"Kekuatan ini.... Terasa tidak asing.... Huh, oh begitu.... Kalian..... Ternyata kalianlah orangnya."-Abyys Herald.

'Kalian?'-Aether&Yuuki.

Batin mereka secara bersamaan tanpa menjauhkan pedang mereka di depan Abyss Herald.

"Kalau begitu, aku tidak bisa lebih lama berada di sini."-Abyys Herald.

Dia pun masuk ke dalam portal dan pergi begitu saja. Paimon menghela nafas.

"Benar-benar pertarungan yang sengit, Aether, Yuuki, kalian gapapa? Musuh yang kuat sekali, siapa duga ada monster sekuat itu di Abyss."-Paimon.

"Haah, makhluk itu kuat sekali sampai sedikit mengikis pedangku."-Yuuki.

Aether tidak menggubrisnya dan termenung.

'Sepertinya dia mengenaliku dan Yuuki.'-Aether.

"Hmm? Apa yang kau lamunkan, Aether?"-Yuuki.

"Iya, dari tadi kau diam saja."-Paimon.

Aether menggelengkan kepala dan tersenyum.

"Tidak apa-apa, ayo kita keluar dari
sini."-Aether.

Pengelana dan Paimon bergegas pergi dari reruntuhan tersebut, pandangan pertama mereka adalah langit Liyue sudah dihiasi oleh bintang-bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pengelana dan Paimon bergegas pergi dari reruntuhan tersebut, pandangan pertama mereka adalah langit Liyue sudah dihiasi oleh bintang-bintang. Namun, bukan hanya itu, mata mereka tertuju oleh seseorang yang sudah lama mereka tidak temui.

"Jadi, kita bertemu lagi.... Ini lebih cepat dari yang kuperkirakan."-Dainsleif.

"Ah, Dain!"-Paimon.

"Dari wajah kalian, kau baru saja menemui hal aneh. Apa mungkin kalian baru saja bertemu dengan Abyss Herald di reruntuhan sana?"-Dainsleif.

"Hah? Bagaiman kau bisa tau?!"-Paimon.

Pekik Paimon tak percaya.

"Entah kenapa kau selalu tahu apapun yang kami alami dan aku bahkan sudah tidak terkejut."-Yuuki.

Pendekar Teyvat | GENSHIN IMPACT x SAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang