12. Sikap Aneh Draco Malfoy

275 42 6
                                    


"Jadi Pansy benar-benar bukan pacarmu?"

"Begitulah, dan itu tidak mungkin."

Pansy melamun sambil menatap langit biru dengan awan yang bergerak mengikuti angin. Dia tampak tersadar saat merasa seseorang menepuk bahunya dengan pelan.

"Ada apa Tracey?" Pansy menoleh ke Tracey yang berada disampingnya.

"Sejak tadi aku lihat, kau melamun seperti ada sesuatu yang dipikirkan. Ada masalah?" tanya Tracey.

Pansy melihat Tracey dengan linglung, lalu menoleh ke sekeliling dan mendapati Milicent juga menatap dirinya. Pansy baru teringat, saat ini mereka berempat sedang mengerjakan tugas-tugas dari guru di halaman berumput, dibawah pohon dengan buku-buku tebal bertebaran.

"Masalahku selalu si pirang itu." Pansy berkata dengan muram.

Milicent mengernyit. "Malfoy? Kenapa dengannya? Yang kulihat beberapa hari terakhir dia bersikap sangat baik padamu, maksudku lebih baik! Aku merasa dia menjadi sangat perhatian padamu Pans. Bahkan selalu memberimu hadiah. Seharusnya kau senang kan?" kata Milicent disahuti Tracey dengan anggukan.

"Entahlah, terkadang dia membingungkan." Pansy menarik nafas dalam, lalu menghembuskannya perlahan. "Sudahlah aku tidak mau membahasnya lagi."

"Hei bukankah sekarang waktunya makan siang? Kalian tidak lapar?" Tracey berusaha mencairkan suasana.

"Ah benar! Aku sudah muak dengan buku-buku sialan ini! Ayo kita segera ke aula. Perutku harus segera diisi," seru Milicent bersemangat.

"Ayo, kemasi barang-barang kita dulu." Tracey mulai mengemasi buku-buku di sekitar.

"Aku ingin berada disini lebih lama. Kalian pergilah ke aula tanpaku," kata Pansy.

"Kau yakin?" tanya Tracey menatap Pansy khawatir.

"Kau tidak lapar?" tambah Milicent.

Pansy mengangguk pelan dengan senyuman tipis. "Tidak apa-apa, kalian duluan saja."

"Baiklah, tapi jangan lupa untuk menyusul! Kau jangan sampai melewatkan makan siang!" Tracey memperingati, sedangkan Pansy hanya tersenyum.

Pansy melambaikan tangan pada teman temannya yang meninggalkan dirinya sendirian duduk bersandar dibawah pohon.

Saat keduanya sampai di aula utama. Mereka dikejutkan dengan suara dibelakang mereka, lalu segera menoleh mendapati si sombong Malfoy berdiri tegap dengan ekpresi datar.

"Mana Pansy?" tanyanya.

"Oh Hai Draco. Kau cari Pansy? Dia berada di halaman tepatnya di bawah pohon." balas Tracey cepat.

Draco terdiam sejenak. "Baiklah, terima kasih."

Draco berjalan kembali ke meja Slytherin di mana Blaise, Theo, Goyle dan Grabbe sudah berkumpul menyantap makan siang mereka.

"Sudah bertemu Pansy?" tanya Goyle saat Draco duduk disampingnya.

"Belum," balasnya singkat, lalu mengambil semangkuk bubur dan ditaruh diatas nampan, Draco juga mengambil beberapa makanan lain.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Theo.

"Aku ingin membawa beberapa makanan untuk Pansy," kata Draco sibuk memilih makanan di atas meja.

Blaise mengangkat satu alisnya menatap Draco. "Tampaknya kau dalam misi merayu gadis Malfoy?"

"Kau tidak bosan terus mengejekku huh?" Draco menatap sinis Blaise. "Aku perlu memastikan perasaanku pada Pansy."

The Story of Draco and Pansy Where stories live. Discover now