1.2 bad night

7 4 1
                                    

Ruang utama berisi lima manusia sedang bermain dengan bunga tidur

Lampu tamaram menyala dibagian ruang sebelah namun cahayanya tetap melalui ruang utama yang padam akan penerangan

Rumah yang sepi dengan kebisingan. dimana hanya satu orang yang berumur kepala dua sedang asik dengan dunia miliknya.

Pemuda itu masih memiliki satu keturunan dengan dua orang yang memiliki wajah serupa dan keturunan serupa pula. Tentu saja kedua gadis itu berada diantara tumpukan gadis yang tertidur pulas

Lancang.

Orang tersebut mematikan pencahayaan lampu ruang utama yang dimana terdapat lima gadis menginjak masa puber sedang tertidur pulas

Salah satu Gadis berambut sepanjang dada yang memiliki wajah serupa dengan orang di sebelahnya tersebut terbangun. Sayup-sayup tubuhnya merasakan

Kesadaran nya  hanya setengah dari nyawanya

Tubuhnya seperti mati rasa

Saraf yang berjalan ditubuh nya seakan berhenti seperti jarum jam yang macet dengan baterai yang tersisa beberapa volt

Membeku layaknya seseorang tersengat hipotermia

Demi tuhan yang keberadaannya ada dimanapun. Gadis bersurai sepanjang dada tersebut merasakan tangan seseorang meraba bagian intimnya

Tenggorokan nya tercekat seperti banyak rantai berduri yang melilit di area leher.

Berusaha sadar. Berpindah tempat menyelip diantara teman-teman nya yang tertidur dengan berhimpitan. Bayangan itu terlihat amat jelas di antara kaki bawahnya

Tidur dengan tubuh bergetar hingga pangkal. Keringat berimbas hingga ujung

Kepalanya pening.

Matanya bergerak gelisah

Dimana Tuhan? Dimana perlindungan nya? Dimana do'a nya?

Bayangan itu terlihat sangat jelas berpindah ke tempat atas kepala sang gadis. Matanya sulit terpejam. Tubuhnya bergetar setengah mati. Mulut dan hatinya meminta pengharapan kepada sang tuhan

Ini bukan pertama kalinya sang gadis  mengalami hal tersebut.

Kali ini disetiap jalannya waktu, detik, menit, tanggal akan terdapat ingatan yang berbekas. Pikirannya diforsir memaksa menerima memori menjijikkan tersebut

Beban pikir nya bertambah

Kejijik an nya terhadap diri sendiri bertambah dan membuncah layaknya bencana tsunami yang melenyapkan seluruh umat.

Malam yang buruk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Statis Home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang