Monkart X OC (Devil Hunter Adventure)

Chapter 1

~Hubungan persaudaraan yang erat~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di pagi hari di sebuah rumah, disana terlihat seorang gadis berambut merah panjang dengan mata merahnya yang menyala sedang memasak makanan di dapurnya. Gadis itu memasak cukup banyak makanan. Padahal ia hanya memasak sendirian tapi makanan yang ia masak cukup banyak saat itu

Setelah gadis itu selesai memasak, ia mengambil 2 tempat makan, atau sebuat saja tempat bekal lalu ia mengisi makanan yang ia baru saja masak ke dalam tempat bekal yang ia baru saja ambil itu. Ia mengisi makanan ke dalamnya cukup banyak sampai hampir membuat tempat bekalnya itu penuh karena terlalu banyak di isi makanan

Setelah selesai mengisi ke dua tempat bekal itu, ia melektakan ke dua tempat bekal itu di atas meja dan segera merapikan meja dan melektakan beberapa makanan yang lain ke atas meja tersebut sambil menunggu makanan yang ada di tempat bekal itu dingin

"Akhirnya pekerjaanku selesai. Sekarang aku hanya perlu merapikan rumah, mandi dan bersiap ke sekolah"

Setelah menyelesaikan rutinitas paginya, ia lalu mengambil handuk dan bersiap untuk mandi. Karena handuk miliknya ada di kamarnya yang berada di lantai atas, jadi ia harus menaiki tangga lalu mengambil handuk yang berada di dalam kamarnya

Dan secara kebetulan, saat pergi ke kamarnya, ia melewati sebuah kamar yang terlihat pintunya masih tertutup. Gadis itu berhenti dan menatap pintu tersebut cukup lama sampai akhirnya ia memutuskan untuk memasuki kamar tersebut. Karena ia merasa kalau orang yang mempunyai kamar itu masih belum bangun dan keluar dari kamarnya karena ia masih bisa mendengar suara dengkuran dari sana

Dan benar saja, setelah ia memasuki kamar tersebut, terlihat seorang gadis memiliki rambut bewarna merah sepertinya yang sedang tertidur pulas di atas kasurnya sambil memeluk boneka kesayangannya. Meski sama-sama memiliki rambut merah, tapi rambut yang gadis kedua miliki pendek sebahu, sedangkan gadis pertama memiliki rambut panjang sepunggung

"Huh... kukira dia sudah bangun tapi ternyata... dia masih tidur..." ucap gadis pertama sambil menghela nafas

Gadis pertama lalu berjalan mendekati kasur yang menjadi tempat tidur dari gadis kedua lalu berusaha untuk membangunkan gadis kedua yang masih tertidur nyenyak di atas kasur empuknya itu

"Ren, Reina, ayo bangun. Ini sudah pagi" ucap gadis pertama sambil sedikit menggoyangkan tubuh gadis kedua dan berusaha untuk membangunkannya

Gadis kedua yang bernama Reina, tapi gadis pertama itu sering memanggilnya dengan panggilan Ren, membuka sedikit matanya dan melihat gadis pertama sedang duduk di sampingnya, lebih tepatnya di bagian pinggir kasur miliknya

"Kakak... sekarang jam berapa?" Tanya Reina pada gadis pertama yang merupakan kakak perempuannya sambil menggosok matanya dengan nada masih mengantuk

Gadis pertama yang bernama Sarah melihat ke arah jam dinding yang terpasang di dinding kamar untuk mengetahui sekarang sudah jam berapa agar bisa menjawab pertanyaan yang terlontarkan dari mulut sang adik

"Sekarang... sudah jam.... 6.30 pagi" jawab Sarah sambil terus memperhatikan jam yang berada di dinding kamar adiknya

"Jam 6.30 pagi..... Oh iya! Aku harus berangkat ke sekolah!!"