BANTU RAMEIN LGI YA GENGS DI CERITA YANG INI😖
JUJUR AKU SEDIH BGT AKUN YG KMREN GA BISA D BUKA SAMSEK.
SEMOGA YANG INI BISA AKU PEGANG SAMPAI NULIS BEBERAPA CERITA SAMPAI TAMAT!!💗
HAPPY READING♡
"Pdkt an mulu kaga ada kemajuan" celetuk Geo yang datang menyedot es seribuan Mak Cicih.
Jordan mendelik. Laki laki itu tau jika Geo menyindir nya. Emang nya deket sama perempuan zaman sekarang gampang?, banyak lika liku.
"Diem jomblo!"
Jam istirahat kali ini Jordan, Geo dan Mike memilih untuk jajan ke warung Mak Cicih. Selain karna selalu ramai di kantin, juga menghindar dari Adinda yang malah menjadi beban pikiran Jordan.
"Bego! Tinggal tembak doang apa susah nya" sahut Mike yang greget. Iya greget, Jordan suka narik ulur pdkt an nya.
"Mati dong" jawab Geo. Mike mendelik, "bukan tembak pake pistol bangsat!"
Tadi nya Jordan juga mau langsung nembak Adinda. Cuma keburu insecure ngeliat banyak laki laki yang suka sama Adinda. Selain karna cantik, Adinda juga baik. Makanya Jordan sebegitu suka nya.
"Hem, galau. Dah lah entar gue bantuin buat nembak si Dinda" ujar Mike.
"Jangan nikung lo! Gebetan temen kita
tuh anj"
Seperti nya otak Geo perlu di permak ulang. Mike sudah bosan mengangkat tangan hanya untuk menggeplak kepala Geo.
"Diem gak lo! Kesel gue!"
Geo terkekeh geli. Hanya maksud untuk bercanda biar gak tegang. Jordan masih setia pada jari telunjuk yang bergerak abstrak di atas layar ponsel nya yang mati.
"Aduh bang jojor udah atuh jangan galau galau. Entar gue sama Mike bantuin biar lo bisa pacaran sama Dinda"
Jordan mengangguk lesu. Pdkt kemarin seperti nya ada sedikit kegagalan. Tapi tidak boleh menyerah, harus terus berjuang mendapatkan Adinda.
"Mike!" Seru Aluna yang masuk ke warung Mak Cicih membawa satu buku tulis, buku paket dan pulpen yang di simpan dalam saku baju seragam.
"Napa Lun?" Tanya Geo.
Aluna mendudukan dirinya di samping Mike dan menggeser laki laki itu untuk memberi nya tempat. Tidak tau saja tingkah gemas nya mengundang geraman tertahan dari siswa yang berkumpul di sana.
"Ajarin Luna biologi dong. Abis istirahat ada ulangan harian ini"
Semua orang punya kelebihan dan kelemahan nya masing masing. Kelebihan yang Aluna miliki yakni berhitung dan selalu mendapat juara olimpiade waktu kelas XI kemarin. Kelemahan nya, sulit untuk mencerna pelajaran biologi yang padahal gampang di cerna dari pada rumus matematika.
Kalau kata Saka sih otak Aluna sudah kelebihan kapasitas karna semua memori otak nya di penuhi macam macam rumus.
"Mana sini" jika sudah begini Mike lah solusi nya. Penjelasan yang Mike berikan membuat Aluna cepat paham dan tidak berbelit belit seperti gurunya yang mengajar.
"Dinda mana Lun, tumben gak ikut?" Pertanyaan Geo membuat Aluna yang tengah memahami penjelasan Mike mendongak lalu melirik Jordan.
YOU ARE READING
ALUSKA
Humor"Sayang! Kok kartu nya di gigit?" "Kata Dinda kalo ada kartu item ini harus di gigit biar tau asli apa engga" Saka meringis dalam hati kenapa tunangan nya gampang sekali percaya orang lain, dan yang pasti kartu hitam nya asli. "Asli sayang itu asl...
