my hot teacher is my possessive fiance

chapter 1

Happy reading
_

_

_

_

_

Enjoy!

"APA"

Suara seorang gadis mengelegar di dalam mension mewah dan di tangapi acuh oleh keluarganya.

"Mi, pi ara gak mau di jodohin, ara bisa cari pilihan ara sendiri gak perlu kalian jodohin" Ucap gadis itu yang tak lain tak bukan adalah ara yaitu, gadis sma yang populer di sekolahnya memiliki sifat friendly dan juga periang dan tentunya buaya karna sering menggombali para siswi di sekolahnya.

"Papi sama mami juga awalnya gak mau jodohin kamu ara tapi ini permintaan kakekmu, toh. Mami papi udah liat jodohmu dia cantik ra baik, ramah, murah senyum, dan yang terpenting dia wanita karir" Ucap papi ara

Sedangkan ara ia hanya bisa menghela nafas karna ulah sang kakek.

Sedangkan di belahan dunia lain terdapat seorang wanita sedang tersenyum menatap foto dari orang yang bakal menjadi jodohnya.

"Ternyata oma sangat tau apa yang aku inginkan xixixix sebentar lagi kamu akan jadi milik ku zahra nur gintama, hanya milik shani indira atmaja" Ucap wanita itu tersenyum smirk. Yang tak lain adalah shani yaitu, guru idaman para murid karna selain ramah dan murah senyum ia, juga memiliki body yang membuat pria mana saja pasti menegang karna sexy bak gitar spanyol. Namun, sayangnya ia malah jatuh hati pada sosok murid yang kelakuannya nauzubillah.

Flashback: on

Terdapat seorang gadis yang baru saja turun dari mobilnya yang seketika membuat warga sekolah atmaja highschool berteriak histeris karna melihat gadis yang memiliki rupawan yang terbilang cantik dan ganteng bersamaan.

"Wihh siapa tu"

"Iih anak baru anjir, mana cakep lagi"

"Weh bakal jadi primadona sih"

"Neng minta no wa boleh nggak"

"Duh dek kamu masih baru aja udah bikin aku mleyot"

"Astaghfirullah cobaan pangeran dari mana ini"

"Heh maemunah dia cewek ko pangeran sih"

"Ya soalnya ada gantengnya juga"

"Iya sih mana cool banget lagi penampilanya"

"Fixx calon gw"

"Huuuu emang dia mau sama pantat panci"

"Astaga pengen gua lakban mulut lo"

"Udah diantara kalian tu gak bakal kepilih karna gue yang lebih edan"

"Pd banget mbaknya"

Itulah bisikan-bisikan yang gadis itu dengar yang tak lain adalah ara.

Di waktu yang bersamaan ada sepasang mata melihat dia dengan intens siapa lagi kalo bukan shani indira atmaja, cucu dari pemilik sekolah sekaligus guru terhot seantero sekolah.

"Kamu bakal jadi miliku anak muda" Gumam shani tersenyum dengan arti yang sulit.

Flashback: off

Tak lama iapun tertidur sambil memegang foto sang calon suami sambil tersenyum-senyum bak orang gila.

Sedangkan di sebuah club terlihat bahwa seorang gadis baru saja Memarkirkan mobil mewahnya, ia pun turun dan mencari meja para sahabatnya.

"Zahra"

Mendengar teriakan tersebut ia pun mengedarkan pandangan, menemukan para sahabatnya yang berada di tempat paling ujung dari club tersebut, tak lama kemudian ia pun berjalan kearah mereka.

"Udah lama lo pada??" Tanya ara

"Belom, kita juga tadi nyampenya barengan" Ucap adel

"Oiya ra ngapa lo tumben ngajakin kita ke club lagi??"Tanya zee

"Hmmm gue mau curhat sama lo pada" Ucap ara

Ucapan ara di tatap bingung oleh para sahabatnya, kenapa dengan ara??, gak biasanya ia mengadu ke mereka kalo bukan masalah besar!!?.

"Curhat??, curhat apaan njir jangan bikin gue ngeri ya ra" Ucap mira yang di angguki oleh yang lain.

"Ia ra lo mau curhat apaan??" Tanya oniel

Bisa dilihat ara menghela napas berat sebelum menceritakan kejadia di mansionnya, di mana sang papi mengatakan bahwa akan menjodohkannya dengan cucu dari teman sang kakek, sontak ke empat sahabatnya terkejut 😳😳 akan hal ini.

"Gila seriusan lo!? " Tanya zee

"Iya seriusan gue, gue tu pusing banget tau gak pas dengar kalo gue ga boleh bantah. Soalnya kalo gue bantah gue bakal di kirim ke Australia!!? " Ucap ara

"Ckk terus rencana lo apaan?? " Tanya mira

"Iya apalagi reaction dari dia kalo lo itu lain dari perempuan manapun?!! " Ucap oniel

"Hahhh mana gue tau, gue aja lagi pusing banget tau gak. Tapi kayaknya gue ketemu dulu sama calonya baru deh liat bisa gak nerima gue apa nggaknya" Ucap ara

"Yaudah kalo gitu" Kompak mereka ber4, kemudian tertawa bareng.