Bonus Chapter 0.1

3.4K 314 11
                                    

♡♡♡

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

♡♡♡

Elio Minghao hanya mampu menganga mulutnya tak percaya disaat Mingyu Anggaraka datang kembali dengan menggandeng seseorang. Netranya memandangi tautan tangan kawannya itu disertai tatapan bingung.

"Raka.. lo-" Minghao tak mampu berkutik, tak tahu harus menanggapinya seperti apa.

Yang dipandang hanya mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya 'ada yang salah?'

"Ini gak bercanda 'kan??" kali ini Minghao menjatuhkan tatapan pada orang yang Mingyu gandeng. "Dewana, is that you? Really? Si bongsor ini beneran nemuin lo?!"

Wonwoo hanya mengangguk dan tersenyum malu. Ia tidak tahu kalau Kak Mingyu Anggaraka-nya akan membawa Wonwoo bertemu dengan teman lamanya ini. Ia kira Mingyu hanya sendirian datang ke Belanda.

"Lo kok mau aja sih dibawa sama Raka?" Hao bertanya jahil. "Hati-hati loh,"

"Maksud lo?!" Mingyu tidak terima.

Tanpa peduli Minghao berjalan mendekati Wonwoo dan berhambur memeluknya erat. Entahlah tiba-tiba rasa bersalah bersarang dalam hatinya. Mau bagaimanapun, di hari motor Mingyu kecelakaan itu juga ia ada disana, serta tersirat sebagai penyebabnya.

"Dewana.. gue mau minta maaf. Maaf banget. Gara-gara gue lo jadi terlibat malam itu, gue udah bikin lo harus lewatin masa sulit." Hao melepas pelukannya. "So happy to see you again dalam keadaan baik-baik aja kayak gini."

"Gak perlu minta maaf, El. Kejadian itu gak perlu diungkit lagi.."

Minghao menggeleng, "Ini perlu! Lo gak tau aja gimana stress nya si Raka pas lo dibawa ke Belanda."

"Semenjak saat itu dia juga ngilang dengan pergi kuliah ke Singapore. Balik abis lulus Raka udah kayak mayat idup yang gila kerja, dia gak sedikitpun keliatan jadi orang bahagia. Mana jadi tambah galak lagi!" imbuhnya sembari mengadu pada Wonwoo.

"Oh iya? Masa?" Wonwoo melirik Mingyu yang sedang mengalihkan atensinya ke arah lain.

Lelaki berdarah chinese tersebut dengan cepat menggandeng Wonwoo dan meneruskan aduannya. Membuat Mingyu yang berjalan di belakang keduanya hanya mampu memutar bola matanya jengah. Dasar beban, batinnya.

"Iya! Kerjaannya tiap hari ngantor terus, diajakin buat kumpul juga kadang harus dipaksa dulu baru mau."

"Apa itu karena kak Raka kangen ya sama aku?" ucap Wonwoo polos.

Anggukan Minghao berikan, yang dikatakan Wonwoo memang tidak sepenuhnya salah. "Tapi.. dia selalu menghindar apapun yang berhubungan sama lo. Sampai akhirnya dia dikasih kesempatan buat ke Belanda karena urusan kerjaan. Dan gue udah duga hal ini bakalan terjadi, kalian berdua bakal dipertemukan lagi tanpa diminta."

"Jangan bikin pacar gue pusing denger lo bacot terus, El." seru Mingyu.

Minghao menghentikan langkahnya, membuat Wonwoo dan Mingyu pun sama-sama berhenti berjalan.

Network Love » Meanie✔Место, где живут истории. Откройте их для себя