🍫 difficult

3.9K 572 42
                                    

Semoga kalian suka!ssttt btw, i miss u guys /whisper/🤭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semoga kalian suka!
ssttt btw, i miss u guys /whisper/
🤭

♡♡♡

Tepat setelah 7 tahun berjalan...

Di sebuah ruangan bercat serba abu-abu, sedang duduk seorang pria di kursi empuk dengan meja kayu yang terlihat mahal serta interior minimalis. Di meja nya pun tertulis nama serta jabatan orang tersebut.


General Manager
Mingyu Anggaraka


Tangannya terlihat sibuk memeriksa halaman demi halaman dokumen yang sedang ia pegang. Beberapa kali mulutnya menggerutu seraya membuang nafas kasar.

Bekerja menjadi seorang General Manager di salah satu hotel milik keluarganya merupakan sebuah keterpaksaan. Setelah kakek nya meninggal dunia, Mingyu harus dihadapkan dengan keinginan sang kakek yg ingin melihat para anak dan cucunya meneruskan usaha keluarga yang telah dirintis sejak lama.

Huh, dipikir saja? Mana mau seorang pecinta dunia otomotif sepertinya dengan sukarela menjabatkan diri sebagai GM seperti sekarang semudah itu?

Mingyu selalu dipaksakan oleh keadaan.

"Kapan selesainya nih kerjaan, Ya Tuhan."

Punggung lebarnya bersandar lelah di sandaran kursi. Maniknya terpejam, tangannya yang lain sibuk memijit kepalanya.

Tiba-tiba teleponnya berdering nyaring. Refleks Mingyu mengambil barang tersebut dan setelah melihat nama Minghao tertera disana tanpa pikir dua kali ia pun langsung mengangkat panggilan itu.

"Raka!"

"Hmm. Ada apa, El?"

"Hehe.. nggak sih. Ngetes doang lu masih idup apa udah mati bareng kertas-kertas lo disana."

"Diem setan."

"Ish! Bercanda doang anjir! Sensi bener."

"Gak penting gua tutup-"

"Wait a minute! Please, kali ini gua mau ngomong serius."

Mingyu lagi-lagi hanya mampu menghela nafas jengkel. "5 menit."

"Fuck u," Terdengar helaan nafas Minghao di seberang sana. "Oke gini. Gua denger dari nyokap lo katanya lo ada kerja sama bareng hotel di Belanda? Seriously?"

Seketika Mingyu terdiam. Memang benar, apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu tidak ada yang salah. Mungkin karena Mingyu yang terlalu sensitif dengan kata tersebut, mood nya seketika anjlok dan hatinya merasa tak tenang.

Network Love » Meanie✔Where stories live. Discover now