BLISS

11.Bliss-Meets

Cale menghela nafasnya saat ia berhasil bangun dari tempat tidur yang di tempati oleh raon. Naga muda yang beberapa jam lalu menangis di dalam pelukannya dan menumpahkan segala keluh kesahnya tentang betapa sedihnya ia saat cale pergi meninggalkannya hingga satu tahun lebih lamanya.

Sampai membuat naga muda itu akhirnya jatuh sakit akibat terlalu merindukan cale.

Cale yang mendengar semua keluh kesah kesedihan raon hanya bisa diam dengan perasaan sedikit bersalah.

Hampir dua jam raon gunakan untuk menceritakan keluh kesah kesedihannya kepada cale. Sampai akhirnya naga muda itu berhenti dengan kata yang membuat cale tersenyum dibuatnya.

"Manusia, aku lapar!"

Dari cerita raon, cale tahu jika naga muda itu sudah melakukan aksi mogok makannya selama seminggu lebih. Awalnya cale terkejut saat mengetahuinya. Tapi saat raon mengatakan jika walaupun ia melakukan aksi mogok makan. Dia diam-diam memakan pai apel miliknya dulu.

Jadi bisa di simpulkan jika penyebab raon sakit bukanlah dari aksi mogok makannya. Melainkan karena ia tidak sengaja memakan pai apel yang sudah basi.

Mendengar permintaan raon, cale segera memberikan raon semua makanan ringan yang ia miliki di saku spasialnya.

Mendapatkan semua makanan ringan dari cale. Raon terlihat begitu bahagia dan senang. Naga muda itu dengan lahap memakan semua makanan ringan yang cale berikan.

Begitu senangnya menerima makanan dari cale. Raon bahkan sampai tidak menyadari jika cale menaburkan beberapa ramuan tidur di beberapa makanan ringan yang ia makan.

Membuat raon akhirnya tertidur tepat dua puluh menit setelah ia selesai memakan semua makanan yang cale berikan.

Sejujurnya cale tidak ingin melakukan itu. Tapi jika cale tidak memberikan ramuan tidur kepada raon. Naga muda itu pasti tidak akan membiarkannya untuk pergi meninggalkannya.

Karena itulah, cale terpaksa memberikan ramuan tidur kepada raon agar ia bisa pergi.

"Maaf raon, sepertinya aku tidak bisa menepati janjiku"ucap cale kepada raon yang tertidur dengan nyeyaknya di atas tempat tidur.

Cale melangkahkan kakinya menjauh dari tempat tidur raon setelah sebelumnya memastikan jika naga muda itu tidur dengan baik.

Tap

Cale berhenti pada langkah ke tiga nya.  Ia hampir lupa mengaktifkan kembali kalung miliknya.

Setelah kalungnya aktif kembali. Cale segera mengelurkan sebuah jubah dari saku spasialnya.

Entah kenapa cale merasakan sebuah firasat buruk. Dimana sesuatu yang dapat membuatnya menjauh atau lebih buruknya kehilangan nona slacker life miliknya.

Jadi, untuk berjaga-jaga ia menggunakan jubah sihir yang telah ia siapkan khusus untuk situasi-situasi darurat seperti saat ini.

Yakin jika semua persiapannya telah selesai dengan baik. Cale melangkahkan kedua kakinya kembali ke arah jendela berada. Tempat yang cale gunakan untuk masuk kekamar raon.

Tapp

Cale menghela nafas saat ia berhasil mendarat dengan baik saat turun dari kamar raon yang ada dilantai tiga dengan menggunakan sound of the wind.

"Pendaratan yang cukup bagus"cale membeku di tempatnya saat ia mendengar sebuah suara yang cukup ia kenal.

Cale menelan salivanya pelan sebelum mengakat kepalanya untuk melihat siapa orang yang telah melontarkan kata-kata itu. Walaupun cale sudah tahu siapa pemilik suara itu tanpa perlu melihatnya.