08.Bliss-chateau

2K 381 19
                                    

Cale benci hari ini. Hari dimana dia harus bangun pagi dan bersiap untuk datang ke pesta penyambutan kelompok pahlawan dari kekaisaran roan barat.

Menggunakan pakaian mewah yang menyesakkan dan menyakiti matanya yang saat ini masih ingin terpejam.

Rasanya, cale ingin kembali menjadi kim rok soo saja. Karena, hidup di dunia ini sangat-sangat melelahkan dan merepotkan.

Bagaimana bisa seseorang bangun dari jam enam pagi hanya untuk bersiap-siap menuju pesta yang akan di langsungkan jam 8 malam? Gila! Tentu saja orang itu sudah gila. Dan gilanya lagi adalah, cale termasuk kedalam golongan orang gila itu (terpaksa! Sangat-sangat terpaksa!)

Cale bahkan tidak tahu apa saja yang dia lakukan dari jam enam pagi. Karena yang dia tahu hanyalah fellon yang membangunkannya di jam enam pagi kemudiam memaksanya untuk melakukan apapun yang dia minta.

Mulai mandi dengan kembang tujuh rupa, luluran dengan madu dan susu sampai berendam menggunakan air dari tujuh mata air yang katanya bermanfaat mengusir ke burukan dan kesialan.

Penderitaan cale tidak hanya berhenti sampai situ saja. Fellon kembali memaksanya untuk menggunakan pakaian yang telah ia beli di butik sebelumnya.

Yaitu, satu stel jas mewah berwarna hitam dengan hiasan emas dan permata terbaik dari benua utara yang selalu menjadi primadona di kalangan bangsawan. Sekaligus permata termahal dan langka di benua utara.

Mengetahui itu, seketika cale merasa sedikit sesak. Memikirkan berapa banyak koin emas yang keluar dari tabungannya hanya untuk membeli satu stel jas ini.

Ingin rasanya cale complain dengan fellon. Tapi melihat pelayan kebanggaannya itu terlihat sangat senang. Cale jadi tidak bisa mengeluarkan kata-katanya dan lebih memilih untuk diam.

Lagipula, cale cukup percaya diri dengan harta miliknya. Cale yakin, bahkan untuk membeli sepuluh stel jas seperti yang ia gunakan saat inipun, tabungannya tidak akan habis.

Emh..mungkin (ಠ‿ಠ).

"Terakhir tinggal pasang bros di dada sebelah kiri daaannn....selesai!"cale yang merasa sedikit mengantuk seketika melebarkan matanya saat mendengar suara fellon yang berdiri di depannya dan telah selesai meriasnya.

"Akhirnya selesai juga"batin cale dalam hati sebelum melihat pantulan dirinya di cermin full body miliknya.

Cale sedikit mengerutkan dahi saat melihat penampilannya yang...er- terasa berlebihan untuknya. Cale mungkin bukan pertama kali pergi kepesta dan mengenakan pakaian yang mungkin lebih mewah dari apa yang ia kenakan sekarang. Mengingat jika cale merupakan putra dari salah satu bangsawan dengan status cukup tinggi dan memiliki kekayaan yang cukup besar. Hanya saja, sekarang cale bukan lagi seorang putra bangsawan. Dia hanyalah seorang pedagang apel kaya raya yang tidak memiliki gelar bangsawan apapun. Jadi, rasa-rasanya cale kurang pantas untuk mengenakan pakaian semewah ini. Pakaian yang mungkin lebih mewah dari milik bangsawan lain.

Ditambah, pakaian ini sangat mencolok untuknya.

"Fellon, pakaian ini terlalu mewah. Aku ingin menggantinya"cale mencoba melepaskan bros yang tersemat di bagian dada kirinya.

"Tidak! Jangan dilepas tuan"fellon dengan cepat menahan tangan cale yang mencoba melepaskan bros dari dada kirinya.

"Tapi fellon pakaian ini.."

"Saya mohon tuan..."cale tidak bisa melanjutkan ucapannya saat melihat fellon yang menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Memohon kepada cale untuk tidak melepaskan pakaian yang telah ia pilih untuknya.

Cale menghembuskan nafas dan wajahnya semakin menjadi tabah.

"Ayo kita berangkat"

🦋🦋🦋

BLISS Where stories live. Discover now