Daffa memejamkan lagi mata nya, Daffa pikir Kenlio sedang mandi tumben sekali anak itu pagi pagi sudah mandi biasanya nangis dulu baru mandi.

Sudah 10 menit Daffa memejamkan matanya tapi Kenlio tak kunjung keluar dari kamar mandi.

Daffa bangkit dati tidurnya dan berjalan kearah kamar mandi takut terjadi sesuatu dengan Kenlio.

Ceklekk....

Daffa terkejut saat melihat keadaan kamar mandi yang penuh dengan busa sabun.

Pakaian Kenlio basah kuyup tangannya sibuk mengambil busa yang ada di dalam bathup, busa di wajahnya pun ia bentuk seperti jenggot.

"Astaga adek"

"Hai Ayah" Daffa ingin marah tapi aiss itu sangat sulit.

Daffa mendekati dan segera menyudahi acara bermainnya Kenlio, bisa sakit nanti kalau anak ini terus main air.

Daffa dengan telaten memakaikan Kenlio pakaian tak lupa dengan minyak telon agar Kenlio tetap hangat.

Hari ini minggu jadi Mansion cukup ramai karna tak ada yang berangkat kerja, mereka lebih memilih menghabiskan waktu di rumah.

Setelah selesai berpakaian Kenlio langsung berlari ke kamar Billi, Daffa yang melihat itu hanya menghela nafas saja.

Ceklek...

Kenlio melihat billi yang masih bergelung dengan selimut nya di atas kasur, Kenlio dengan perlahan menaiki kasur Billi dan merangkak masuk kedalam selimut.

Cukup sulit menemukan lubang agar kepalanya bisa keluar, akhirnya kepala Kenlio pun keluar dari selimut dan langsung berhadapan dengan wajah tampan Billi.

"Kakak bangun" Bisik Kenlio.

Tapi bukannya bangun Billi malah memeluk Kenlio dan menenggelamkan wajah nya di dada mungil Kenlio.

Billi memang sudah terbiasa tidur dengan bertelanjang dada karna menurutnya kalau tidur memakai pakaian itu sangat panas.

Kenlio kesal pun memasukkan kembali kepalanya kedalam selimut dan...

"Akhh aww adekk" Billi terduduk dan langsung melihat dadanya yang terdapat bekat gigi Kenlio.

"Kakak sih adek bangunin malah tidur lagi, jadi adek gigit aja mimik kakak" Billi ingin menangis saja rasanya saat ucapan polos itu keluar dari mulut Kenlio.

Ingin marah tapi nanti nangis ngadu bapaknya, jadi yaa pasrah saja.
Nipple Billi jadi nyeri gara gara di gigit oleh tuyul Daffa itu.

"Sakit loh dek" Ucap Billi.

"Ya maaf kan salah kakak sendiri, udah ah adek mau bangunin abang" Bocah itu langsung berlari meninggalkan Billi.

"Dasar tuyul daffa suka nenen sembarangan, hiks nipple gue"

......

Siang ini Kenlio sedang menonton TV sambil makan di suapi Daffa, mulutnya dengan semangat mengunyah makanan sesekali tertawa karna lucu dengan Kartun yang ia tonton.

Kenlio kalau di biarkan makan sendiri akan sangat lama habisnya makanya Daffa menyuapi Kenlio.

Daffa menghela nafas saat Kenlio fokus menonton TV dan melupakan makanan yang belum dia kunyah di mulutnya.

"Makananya di kunyah dek jangan cuma di simpen di mulut aja" Ucap Daffa sambil menepuk pelan pipi Kenlio dengan jari telunjuknya.

"Maaf ayah adek lupa" Barulah pipi gembul Kenlio bergerak mengunyah makanan yang ada di pipinya.

"Malam nanti ayah akan pergi keacara pernikahan teman ayah" Ucap Daffa sambil menyiapkan nasi kedalam mulut Kenlio.

"Kakak sama abang ikut?"

"Kakak sama abang ikut"

"Adek mau ikut jugaa"

"Iyaa Baby ikut kok" Daffa memberikan Kenlio secangkir air putih untuk minum.

Daffa berjalan kedapur dengan membawa piring makan Kenlio tadi, sekalian mau bikin susu untuk Kenlio tidur siang.

Daffa membiarkan dulu Kenlio menonton TV karna kalau nanti langsung di kasih susu, si adek bakalan muntah karna kekenyangan jadi biarin nasinya turun dulu.

"Ayah adek kapan sekolahnya?" Ucap Kenlio.

"Besok boleh sekolah" Ucap Daffa karna memang Kenlio sudah lama tidak masuk sekolah.

"Bobok siang yuk" Kenlio mengangguk dan masuk kedalam dekapan Daffa, mulutnya bahkan sudah tersumpal botol susu.

"adek tidur Dad?" Ucap Fariz yang kebetulan lewat dan melihat Kenlio duduk di pangkuan Daffa ala Koala.

"Iya bang tidur, abang mau kemana?"

"Abang ada kerjaan sebentar di luar"

"Ohh yaudah hati hati ya, jangan lupa nanti malam mau pergi kek acara nikahan om Ragas" Ingat Daffa Kembali.

"Ia Dad abang inget kok" Setelah itu Fariz berjalan meninggalkan Daffa dan Kenlio.

Daffa membawa Kenlio kedalam kamarnya lalu ia letakkan di tengah-tengah kasur tak lupa disisi kira dan kanan Kenlio terdapat guling.

Setelah memastikan Kenlio benar benar tertidur barulah Daffa menyiapkan apa saja keperluan Kenlio nanti.

Sedangkan di kamar Billi, ia sedang mengadukan perlakuan keji Kenlio ke pacarnya upss temannya.

"Hiks sakit pentil gue"

"Hahaha sumpah gue
Ngakak begete Bil"

"Iss orang lagi kesakitan
Malah di ketawain tega
Kamu yanggg sama suami
Mu ini"

"Suami pala lu, udah ah
Gue lagi ga mood
Ngehomo"

"Jahat banget lo galih"

"Bodo amat udah ah
Ganggu gue nonton
Kinnporsche aja"

Billi mendengus kesal saat Galih mematikan telfon nya.

"Siapa sih kin porce, porce itu"

......

Tim BILGA tunjuk tangan!!

Mwehehe maaf ya cayang kalau author ngilang beberapa bulan ini.

Penulis (ikaa1130)
Publish 2 Oktober 2022√

KENLIOWhere stories live. Discover now