DIFFERENT CLASS (BTS)

janji

Taetae : YEAY PARTYYY!

~•~•~

"Mane sih, ngaret banget." -Rapmon

Suga menyeruput secangkir es teh manis sembari menunggu Jungkook dan Jimin. Bukan hanya Suga, Rapmon, Jhope, Taehyung dan Jin juga sama.

Rapmon melirik arlojinya, sudah menunjukkan pukul sebelas malam, padahal mereka janjian pukul sepuluh.

"Mereka berdua pasti lagi ngegodain bencong." -Taehyung

"Terus bencongnya kabur ga minat sama cowo jelek." -Jin

Taehyung dan Jin tertawa.

"Udah gue rekam mampus." -Jhope

Taehyung dan Jin langsung menatap Jhope tidak suka.

"Hai guys." -Jungkook

Mereka beralih menatap dua orang yang sedari tadi ditunggu tunggu.

Jungkook dan Jimin bergabung.

"Maaf ya telat, maklum jadwal padet, hehe." -Jimin

"Sok ngartis anjing." -Jin

Jungkook menghampiri Babeh, penjaga warung yang mereka tempati saat ini. Namun, belum ada lima langkah, Jungkook langsung di hadang oleh Rapmon.

"Gausah mesen apa apa lagi, kita mau langsung cabut." -Rapmon

Jungkook mendelik kesal.

Tak butuh waktu lama lagi, mereka bertujuh bergegas masuk ke dalam mobil. Suga bagian yang menyetir.

"Gue tidur dulu lah, bangunin gue kalo udah nyampe." -Taehyung

"Gue juga." -Jungkook

"Tolol lo berdua." -Jimin

"Bang Agus kalo mau tidur, tidur aja bang, gausah malu malu." -Jhope

Seisi mobil tertawa.

"Aga lain ye Hop." -Jin

"Duh, harusnya gue bawa mobil tesla biar bisa tidur juga, sayang lagi di service." -Suga

"Pick me." -Taehyung

"Autopilot bukan brarti bisa tidur juga anjing." -Rapmon

"Taunya sensor mobilnya error, mampus meninggal dunia." -Jin

Jimin dan Jhope tertawa.

"Parah banget udah bang Agus yang sponsorin, dia juga yang bawa. Ga ada respect respectnya lo pada, ckckck." -Jungkook

"Ngaca tai." -Taehyung

Satu setengah jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai dengan selamat di salah satu club terkenal di Jakarta.

Mereka langsung masuk dan menuju table yang sudah mereka pesan sebelum datang.

Musik yang berdentum kencang serta aroma alkohol yang menyengat menyambut ke tujuh laki laki tersebut. Untuk orang yang baru pertama kali datang ke tempat-tempat seperti itu mungkin akan terkejut, namun berbeda dengan mereka yang sudah terbiasa. Bahkan, mereka tidak berpikir dua kali untuk mengeluarkan berjuta juta uang demi menikmati efek samping dari sebuah minuman beralkohol.

Pahit memang rasanya, tapi cukup untuk menyamarkan hati yang sedang tersakiti.

Atau menyenangkan diri dari gilanya cara dunia bekerja.

Mereka duduk sambil menikmati alunan musik.

Jungkook berbisik kepada Jimin.

"Cekokin bang Rap Jim, bilangin ke yang lain." -Jungkook