Thirty days in Desa Hapesong Lama

Akhir Cerita Selama di Desa Hapesong Lama

Waktu pun terus berputar tak terasa kami sudah sebulan lebih di Desa Hapesong Lama ini.

Pada malam hari sebelum genap esok hari untuk keberangkatan pulang kamipun masing-masing sudah mulai mulai packing barang-barang kami supaya besok hanya tinggal berangkat saja untuk pulang dan tidak ada lagi kata-kata untuk packing barang-barang lagi, karena di esok hari kami juga masih ada agenda terakhir untuk Perpisahan di SDN Hapesong Lama disitu kamipun datang dan langsung berkumpul di ruangan guru SDN Hapesong Lama.

Setelah kami semua terkumpul juga guru-guru di dalam SDN itu pun semua dikumpulkan dalam satu ruangan itu.

Lalu kami pun di persilahkan untuk berbicara yang di pimpin oleh ketua kelompok yaitu teman saya yang bernama Fery Lasso beliau pun membuka acara dengan memberikan kata sambutan juga kata-kata Terima Kasih dan dan juga sekaligus kata-kata Perpisahan. Seteh itu dia pun duduk kembali sembari memberikan salam terakhir dan setelah itu Pihak dari sekolah pun membalas kata-kata dari kami beliau pun mengatakan sangat berterima kasih untuk kami yang telah membantu sekolah mereka bahkan telah kami latih anak-anak Deville yang mana mendapatkan juara III Ketika dalam memeriahkan HUT RI di Kecamatan Batang Toru.

Sekaligus kami juga diberikan sertifikat oleh pikah Sekolah sebagai tanda terima kasih mereka kepada kami.

Lalu setelah selesai semua dalam ruangan SDN Hapesong Lama kamipun melakukan salam-salaman dengan para guru-guru juga peserta didik yang ada di SD itu.

Setelah itu kami pun foto bersama bareng guru-guru juga dengan peserta didiknya untuk sebagai kenang-kenangan.

Akhir Cerita setelah itu kamipun berpamitan untuk pergi lagi menyalam masyarakat setempat sekaligus salam perpisahan bahwasanya kami hari ini akan pulang ke kampung halaman masing-masing.

Lalu disitulah kami semua terharu karena tibalah perpisahan dimana masyarakat sangat sedih ketika kami pergi.

Ketika pamitan dengan masyarakat hati menagis tak karuan karena berat rasanya meninggalkan desa itu.

Setelah kami semua salim-saliman dengan masyarakat setempat.

Kamipun pergi rumah Bapak Kades Hapesong Lama untuk salam-salaman perpisahan terakhir setelah tibanya kami disitu, kami semua pun menangis saking sedihnya meninggalkan Desa Hapesong Lama. Akupun memeluk Bapak Kades berserta teman-teman lainya.

Setelah semua selesai kami pun berangkat untuk pulang ke kampung halaman masing-masing dengan menaiki mobil Travel kembali.

Dan Alhamdulillah kami semua sampai tujuan dengan selamat.

Demikianlah yang dapat aku ceritakan disini karena masih banyak lagi yang ingin diceritakan namun semua tidak dapat tertuliskan.

Terima kasih telah membaca karanganku ini.

Akhirul Kalam..

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.