Tibalah hari pertama kami di Desa Hapesong Lama disini kami masih belum ngapa" in karena kami disini masih satu hari jadi dalam 1 hariu penuh kami hanya diam di tempat dan perempuannya langsung memulai memasak untuk makan pagi, siang dan malam.
Di hari pertama ini kami hanya bercerita-cerita biasa juga menjali hubungan antar sesama anggota supaya menjadi akur.
Jadi di hari pertama ini bertepatan pada hari Jum'at kami pun laki-laki pergi sholat berjamaah di Masjid Al-Muqarrobin (NU) jadi di Desa ini terdapat ada 2 Masjid yang satu Masjid Nu yakni masjid Al-Muqarrobin dan satu lagi Masjid Taqwa Muhammadiyah.
Setelah selesai mengisi sholat kamipun balik lagi ke rumah kontrakan dan kami disitu membahas pertama apa yang akan kita lakukan di Desa ini dan apa saja Proker yang akan kita buat nantinya.
Malam pun tiba, disaat malam telah kembali kami laki-lakinya belum dapat tempat tinggal untuk persinggahan kami, tidak mungkin kan kami satu Kontrakan dengan perempuan-perempuan lagi.
Jadi pas malam siap isya kami membenarikan untuk menelfon Bapak Kades dan Bapak Ijun selaku Sekdes di Desa Hapesong Lama tersebut, lalu Pak Ijun ini langsung memberikan kan untuk nginap 1 malam ini saja di tempatnya.
Kami sangat berterima kasih sangat kepada Bapak Kades dan Bapak Sekdes yang sudah mau mencarikan tempat tidur kami pada malam itu.
Beliau mengatakan kalian tidur saja dulu untuk sementara disini saja dulu malam ini.
Kamipun menjawab dengan sambil tersenyum : " iya Pak terima kasih Pak ".
" Maaf Pak kami sudah merepotkan Bapak malam ini ".
Beliau pun menjawab : " Ngga ada yang kalian repotkan disnini sudah gausah katakan begitu yang penting malam ini kalian tidur aja dulu untuk sementara waktu ".
" Baik Bapak ? " Ucap kami bertiga dengan nada lembut.
YOU ARE READING
Thirty days in Desa Hapesong Lama
Short StoryPengalaman yang tak akan terlupakan kapanpun.
