12

2.6K 472 65
                                    

"Aku membawa kabar baik!"

Suatu hari, Kaveh datang membawa pengumuman penting. Haitham mengoles selai di rotinya, tidak banyak bereaksi, sementara kamu menatap Kaveh dengan penasaran.

"Kau-" Kaveh menunjuk hidung Haitham. "-kau harus berterima kasih padaku."

"Langsung ke intinya."

Kaveh berdehem.

"Tighnari akhirnya membalas suratku! Dan karena dia sangat baik-- tidak seperti seseorang-- dia setuju Anahita tinggal di hutan Avidya sebagai penjaga hutan."

"Penjaga hutan?" tanyamu dengan ekspresi ekstra bersemangat.

"Masih tingkat pemula. Dalam kata lain, kau akan berlatih dibawah Tighnari!" jelas Kaveh.

"Penjaga hutan pemula..."

Kamu tidak paham pekerjaan seperti apa itu, tidak paham tempat seperti hutan Avidya itu, dan sama sekali tidak mengenal Tighnari. Namun berpikir kamu akan segera melihat dunia luar, hatimu sangat senang.

Haitham tidak banyak berkata apapun--seperti biasa-- namun ia meletakkan rotinya di piring, menatapmu dengan senyuman.

"Bukankah itu bagus?" ucap Haitham.

Dalam seketika, perasaan senangmu menjadi sesuatu yang lain. Bercampur aduk-- sedih, karena kamu baru saja menyicip tidur di kasur yang nyaman, dan pahit, karena Haitham tidak terlihat sedih sama sekali.

Pasti dia sangat senang kamu akhirnya meninggalkan rumah ini.

Tapi kamu membuang perasaan itu jauh-jauh dan mengangguk.

Tidak seperti Haitham yang sama sekali tidak peka, Kaveh merasakan kejanggalan dari reaksimu. Pemuda itu mengamatimu, dan akhirnya bertanya.

"Bagaimana perasaanmu? Apa kau ingin pergi?"

Kamu mengerjap, agak kaget ditanyai seperti itu. Haitham pun sama, ia cukup bingung karena seharusnya kamu mau pergi. Dari awal inilah rencana kalian: Haitham membiarkanmu di rumahnya untuk sementara, Kaveh mencarikan tempat tinggal untukmu, dan kamu akan pindah jika ia menemukan tempat yang cocok.

Tidak ada alasan untuk menolak.

"T-tentu saja!" jawabmu, kurang meyakinkan untuk Kaveh.

"Tentu saja dia mau," tambah Haitham. "Sudah hampir dua bulan. Dia tidak bisa terus-menerus tinggal di sini."

Maksud Haitham, ia tidak ingin kamu terus-terusan terpenjara di rumahnya. Dia tahu seberapa besar keinginanmu untuk melihat dunia luar.

"........ya. Pasti sangat merepotkan jika aku di sini terlalu lama."

Dan kamu mengartikan itu sebagai Haitham yang tidak tahan dan benci harus tinggal denganmu.

"Kalian berdua....ada apa ini..."

Kaveh, yang harus menyaksikan semua ini, kehilangan kata-kata dan merasa ia sedang menonton drama.

***

"Tuan sekretaris, jawab aku dengan jujur."

Kaveh menghentikan Haitham di tengah perjalanan mereka. Keduanya sedang berjalan menuju kota, Haitham ke Akademiya, dan Kaveh menuju tempat kliennya.

Haitham menoleh. "Kenapa kau mengikutiku?"

"Apa terjadi sesuatu di antara kalian?"

"? Sesuatu seperti?"

"......bagaimana aku menjelaskannya pada orang dengan pola pikir robot sepertimu...."

sweet home [al-haitham/reader] ✔️Where stories live. Discover now