Kesandung berujung Isekai (Hiatus)

05/Tes Hunter /

#Daren POV
Menurut dari novel yg ku baca Rank Legendary suport merupakan class yg sangat langka.

Setahuku bahkan hanya ada 3 rank Legendary pada class suport Yaitu:

1. Priest Of the Sea
2. Priest Of the Darkness
3. Priest Of the Sun

Ke tiganya hanya akan dimiliki oleh Seorang Hunter dan yg kutahu sebelumnya memang belum ada yg mendapat Class Prietes Of the Sun namun sudah ada deskripsinya aneh memang.

Ah lupakan penjelasan yg memusingkan itu. Lebih baik aku fokus pada ujian Hunter yg akan ku lakukan hari ini. Sebagai besar aku sudah paham konsepnya dari membaca novel tapi tetap Saja berbeda karena ini benar-benar terjadi pada diriku sendiri.

"Mari Daren kita berangkat" aku hanya mengangguk dan mengikuti Leon memasuki mobil.

Seperti biasa aku hanya mengamati gedung-gedung yg ada di sepanjang perjalanan hingga tak terasa kita sampai di depan tempat pengujian Hunter yg didirikan oleh Asosiasi Hunter.

"Ada apa disana?" Tanyaku pada Leon saat melihat kerumunan wartawan yg sepertinya sedang meliput sesuatu.

"Ah itu Tuan Criss juga sepertinya akan melakukan ujian Hunter hari ini" ucap Leon

Cih kenapa juga harus barengan njir. Hem gak heran si kenapa banyak bngt wartawan karena emang dari awal dia udah digadang-gadang oleh asosiasi Hunter sebagi orang yg berpotensi menjadi salah satu Hunter S rank di Indonesia.

Belum tau aja Leon ama Selena tuh juga bakal jadi S rank tapi tetep aja si kalo dipikir-pikir si Criss itu ibarat SSS emang ya kalo protagonis tuh gitu Op parah.

Eh anjir ngapain tuh orang kemari.
"Apa yg akan kamu lakukan sayang?" Glek aku menelan ludah. Apa yg diucapkan Si protagonis ini. Bisa-bisanya dia mengungkapkan sesuatu seperti itu didepan para wartawan ini.

"Ah candaan anda garing sekali hahaha" ucapku tertawa garing ew lihat wajah para wartawan itu seolah menemukan harta karun terpendam.

"Apakah anda benar-benar kekasih dari Tuan CRISS?"

"Apakan anda kesini untuk melihat Tuan Criss melakukan ujian Hunter?"

"Sejak kapan kalian berhubungan?"

"Sudah sejauh apa hubungan kalian?"
Pertanyaan -pertanyaan gila mulai terucap dari bibir para wartawan itu.

"Maaf saya bukan Kekasihnya dan saya datang kesini karena akan melakukan ujian Hunter juga dan secara tidak sengaja bersama dengan orang asing ini" ucapku menjelaskan dengan senyum jangan lupa jaga image. Aslinya pengin bngt gua gorok ni protagonis.

"Apa kamu sudah Awakend?" Tanyanya dengan wajah terkejut. Kaget kan? kaget kan? Kaget lah masa enggak.

"Mungkin" jawabku acuh.

"Maaf saya harus melakukan ujian Hunter. Mohon doanya ya☺️" Ucapku pada para wartawan yg masih ribut.

"Ayo Leon" aku langsung menggandeng Leon untuk masuk kedalam gedung.

"Selamat pagi apakah anda akan melakukan ujian Hunter atau mengecek kenaikan Class?" Ucap resepsionis cantik dengan sopan

"Mohon bantuannya. Saya akan melakukan ujian Hunter"

"Mari ikuti saya" resepsionis itu menuntun ku untuk mengikutinya.

"Silahkan isi berkas-berkas ini" Ucapnya memberikan sebuah kertas formulir dan sebuah pena lalu mempersiapkan ku untuk duduk.

"Leon tanggal lahir?" Tanyaku bingung pada Leon gak ada yg namanya biodata lengkap tentang Daren selain keluarganya.

"11 Agustus 2000" Aku menyerngit sepertinya tidak deh.