Part 78

684 89 19
                                    


"Sorry bro macet tadi" Ucap Rey yang baru saja datang seraya bertos ria dengan teman teman nya.

"Gapapa, gue juga baru nyampe ini" Balas Jefan

"Udah pesen?" Tanya Rey sambil duduk diikuti Sandi yang juga duduk di samping nya

"Blom lah, kan nungguin yang punya" Seru Arie seraya terkekeh.

"Yaelah, pesen aja kali. Karyawan gue juga udah tau" Kata Rey pada teman teman nya. Setelah dapat izin dari Rey mereka semua pun memesan menu yang ada di Dapur TKP Rey Bong.

"Ternyata enak juga yaa, Rey. Tempat nya buat nongkrong begini" Ujar Vio yang juga turut ikut nongkrong malam ini.

"Iyaa, gue juga dapet info dari temen katanya disini bagus nih buat usaha. Yaudah gue bikin disini" Jelas Rey sedangkan Vio menganggukkan kepalanya paham.

Rey beralih menatap Sandi yang sedari tadi diam dan sedang asik memandang pemandangan kota bekasi di malam hari.

"Kamu gak pesen?" Tanya Rey pada Sandi. Sandi pun menoleh menatap Rey.

"Nanti aja, aku masih mau menikmati malam ini. Jarang jarang aku keluar begini" Ujar Sandi seraya tersenyum. Rey pun ikut tersenyum mengingat jadwal Sandi yang begitu padat terkadang buat sekedar refreshing aja Sandi harus mengatur waktu sebisa mungkin.

Rey mengelus pucuk kepala Sandi lembut. "Nanti kalo mau apa apa langsung pesen aja yaa" Ujar Rey lembut pada Sandi. Sandi pun hanya menganggukkan kepala nya tersenyum menatap mata Rey.

"Wah, ini mah kalo gini gue bakal sering sering kesini nih, ngajak temen kayanya sabi jugaaa" Seru Jefan yang terkesan heboh

"Ajak Je ajak, lo ajak keluarga sekampung kesini juga silahkan" Lanjut Rey sambil terkekeh.

"Gratis yaa, Rey?" Tanya Jefan.

"Bayar lah anjir, gratis mulu kapan berkembang nya restoran gue klo gitu" Tukas Rey seraya tertawa.

"Tau lo, gratisan mulu" Sambar Rassya sambil menoyor kepala Jefan pelan.

"Iyaa diamah, demen banget sama yang gratisan. Cemilan gue aja kadang di abisin mulu sama dia" Sambar Aqeela yang tak kalah heboh. Jefan juga adalah salah satu orang yang dekat dengan Aqeela.

Jefan yang mendengar celotehan temen teman nya tersebut pun hanya mampu terkekeh kecil.

"Eh cimit ikut juga? Gue kira di lokasi" Tanya Emyr yang memang sejak sampai tadi langsung pergi ke toilet sehingga tidak sadar kalau Aqeela juga ikut serta malam ini.

"Ikut lah, gue kan free" Jawab Aqeela sambil memakan steak kentang yang ia pesan tadi. Tak lupa Jefan yang juga ikut menyomot Steak Kentang milik Aqeela.

"Anak kecil gak boleh keluar malem malem tauu" Ledek Emyr seraya mengacak acak rambut Aqeela

"Biarin biar gue update topik pembicaraan orang dewasa tuh kaya apa" Lanjut Aqeela asal.

Saski yang gemas dengan tingkah Aqeela pun langsung memeluk Aqeela sekilas dan mengapit wajah Aqeela dengan tangan nya.

"Gemesh banget" Kata Saski gemash

"Oke, jadi dalam rangka gue rilis single terbaru gue, sekarang malam ini khusus buat temen temen gue, kalian semua free mau pesen apa aja, mau makan apa ajaa, kita semua disini enjoyy yaa happy happy ajaa, karna menurut gue hari ini juga hari paling bahagiaa buat guee" Jelas Rey lagi pada teman teman nya.

"Asikkk, congrastt bro sekali lagi" Ujat Kiesha seraya bertos ria dengan Rey.

Rey terkekeh kecil. "Thanks Brooo"

Candaan demi candaan pun mulai keluar, dari kelakuan Jefan yang bikin Rey serta yang lain tertawa dan juga lawakan yang di lontarkan oleh Gema membuat suasana malam ini semakin ramai.

"Jarang jarang yaa, San begini?" Tanya Saskia. Sandi pun mengangguk anggukkan kepalanya.

"Ajakin dong si Rey, jangan kerja mulu gitu" Kompor Saski lagi seraya tertawa kecil.

"Gue kan juga padet, sama sama jadwal nya susah buat di atur jadi yaa selagi ada di manfaatin aja" Tutur Sandi

"Iyaa sih bener, apalagi lo berdua PU paling banyak scane nya dari yang lain" Seru Saski lagi.

"Lo first time kesini?" Tanya Ajeng yang juga ikut antusias.

"Yang kedua kali, pertama pas acara launching gue dateng" Jawab Sandi.

Ajeng tersenyum. "Emmm, tamu spesial mah beda yaa" Lanjut Ajeng lagi seraya terkekeh.

"Btw, lo masih sama Rafi?" Tanya Sandi pada Ajeng.

"Yups, seperti yang lo liat. Cuma gue sama Rafi jarang ngumbar aja ke sosial media" Jelas Ajeng sesekali meminum jus jeruk miliknya.

"Setuju banget gue, gak perlu di umbar tapi pasti gak sih? Cukup kita aja yang tau kebahagiaan kitaa" Sambar Saski.

"Tapi, sesekali gapapa cuma yaa gak sering sering juga" Lanjut Ajeng.

Sandi tersenyum ia juga mengetahui perihal hubungan Kiesha dan Saski yang sudah pacaran tetapi tidak terlalu mengumbar ke sosial media. Ia pun setuju dengan pendapat Saski perihat hubungan yang tidak perlu terlalu di umbar. Cukup di rasakan berdua saja.

Suasana malam ini pun semakin ramai apalagi di tambah Rey yang sedang bermain gitar dengan Jefan, Emyr, Rassya, Gema yang bernyanyi. Entah lagu lagu apa saja yang mereka bawakan yang pasti terselip lagi single terbaru Rey yang baru rilis.

Jam menunjukkan pukul 23.00 Wib. Mereka semua pun memutuskan untuk kembali ke lokasi syuting karna besok masih harus melanjutkan aktifitasnya kembali. Di tambah Sandi yang memang akhir akhir ini scene nya lagi padat mau tidak mau ia juga harus menyisihkan sedikit waktunya untuk beristirahat.

***

"Makasih yaa udah mau ajak aku jalan jalan" Ucap Sandi pada Rey yang kini sudah sampai di depan villa nya.

"Sama sama. Gimana? Seneng gak?" Tanya Rey seraya mengelus lembut kepala Sandi.

"Seneng, happy banget" Sandi sambil tersenyum manis ke arah Rey.

Rey pun ikut tersenyum. "Aku bener bener sayang banget sama kamu, San" Ujar Rey dengan tulus seraya menatap kedua mata Sandi.

Sandi tersenyum manis lagi lagi ke arah Rey. "Aku jugaa, masih gak nyangka sama lagu yang kamu rilis hari ini. Dan aku bener bener kaget sama pembuatan video klip nya, kamu bener bener the best. Aku bangga sama kamu" Jelas Sandi seraya tangan nya terangkat mengelus lembut pipi Rey.

"Yaudah, kamu masuk gih udah malem. Jangan lupa cuci tangan, cuci kaki, cuci muka terus langsung istirahat yaa" Suruh Rey dengan kedua tangan nya yang menangkup kedua pipi cubby milik Sandi.

"Kamu juga yaaa, besok masih ada zoom meeting bareng Kak Budi kan?" Tanya Sandi. Rey pun menganggukkan kepalanya.

"Iyaaa, yaudah gih masuk. Abis itu aku langsung balik" Suruh Rey lagi agar Sandi segera masuk terlebih dahulu.

Sandi menganggukkan kepalanya lalu melambaikan tangan nya ke arah Rey sebelum benar benar masuk ke dalam. Setelah memastikan Sandi benar benar masuk, Rey pun segera bergegas untuk pulang menuju villa nya.

REYSAN [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang