Part 44

744 78 6
                                    

Sore ini Sandi berniat untuk mampir ke tempat latihan vocal Rey. Untung saja scene nya hari ini tidak terlalu banyak jadi ia bisa menyempatkan waktu untuk menemani Rey.

"Rapih amat, mau kemana lo San?" Tanya Ratu yang melihat Sandi sudah rapih dengan outfit nya hari ini.

"Rapih amat, mau kemana lo San?" Tanya Ratu yang melihat Sandi sudah rapih dengan outfit nya hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mau ketempat Rey" Jawab Sandi seraya memasang sepatu sneakers nya.

"Sendiri?"

Sandi menganggukkan kepala nya.

"Naik apa lo kesana?" Tanya Ratu.

"Kaya nya gue bawa mobil pajero gue deh" Tukas Sandi.

"Jangan jangan. Mending lo naik taxi online aja. Nyari masalah yang ada kalo gitu" Larang Ratu

"Kenapa sih? Kan gak jauh jauh banget kok lokasi nya" Ucap Sandi yang sudah selesai memakai sepatu.

"Lo mah di bilangin ngeyel, nanti kalo Rey marah gimana?" Tanya Ratu. Pasal nya Rey belum mengizinkan Sandi untuk bawa mobil sendiri dalam keadaan jarak jauh. Walaupun Sandi sudah lancar mengendarai mobil tetapi tetap saja Rey mengkhawatir kan nya.

"Udah gapapa lo tenang aja. Gue pelan pelan kok bawa nya nanti. Gue duluan yaa, byee" Pamit Sandi pada Ratu tak lupa ia mengecup pipi Ratu lalu berlalu dari hadapan Ratu.

Ratu mendesis sebal melihat sifat keras kepala Sandi yang tidak pernah hilang dari dulu. Ia berharap semoga tidak terjadi apa apa di jalan.

Sandi mengendarai mobil nya dengan kecepatan rata rata. Sesekali ia bersenandung kecil mengikuti irama musik yang sengaja ia putar untuk menemani nya selama di perjalanan.

Untung nya jalanan jakarta kini cukup bersahabat. Tidak terlalu ramai membuat Sandi tidak perlu berlama lama sekali mengendarai mobil nya. Sandi memakirkan mobil nya sedikit agak sulit karna belum lama juga ia baru belajar parkir mobil. Namun, bukan Sandi kalo ia tidak cerdas. Akhirnya Sandi bisa mengakali nya sendiri setelah itu ia mematikan mesin mobil tersebut.

"Akhir nya sampe juga" Gumam nya.

Sebelum turun Sandi memakai masker terlebih dahulu tak lupa kacamata warna hitam andalan nya membuat damage dan kecantikan nya bertambah berkali kali lipat. Sandi meraih paperbag yang berisi makan sore untuk Rey. Sebelum kesini sengaja ia membuatkan makana sore untuk Rey.

Sandi keluar dari mobil lalu segera melangkah kan kaki nya menuju gedung dimana tempat Rey latihan. Sandi sedikit mempercepat langkah nya agar tidak ada paparazi  yang tau kalau ia menghampiri Rey diam diam.

Sesampai disana Sandi di sambut heboh oleh Kak Budi dan Bang Virgoun yang menyadari kehadiran Sandrinna.

"Halo, Sandrinna wah akhirnya kesini juga yaa" Sapa Kak Budi lalu berdiri dari duduk nya diikuti oleh Bang Virgoun.

Sandi tersenyum manis. "Iyaa Kak, lagi ada waktu nih" Kata Sandi lalu bersalaman dengan Kak Budi dan Bang Virgoun. Tak lupa ia membuka kacamata yang dan membiarkan kacamata hitam nya di taruh diatas kepala.

REYSAN [Slow Update]Where stories live. Discover now