Part 12

784 72 5
                                    


"Hoam" Perempuan keturunan bule baru saja bangun dari tidur cantik nya. Sandi sedikit menyipitkan matanya ketika cahaya matahari mulai memasuki kamar vila nya.

Sandi meraih handphone yang sedari malam ia charger. Ia mengecek satu persatu aplikasi sosmed nya hanya sekedar untuk mengumpulkan nyawa sebelum ia harus beraktifitas kembali. Namun, disaat Sandi membuka aplikasi instagram nya ada salah satu dm yang membuat ia tertarik untuk membuka nya.

Rey_bong26

San, kenapa blok aku sih?

Ternyata Rey lah yang men-dm dia tadi malam. Sandi mengigit bibir bawah nya, bingung harus membalas apa. Baru saja ingin mengetik sesuatu tiba tiba Richelle adik dari Sandrinna memasuki kamar vila nya.

"Kak, kata mami kalo udah bangun langsung sarapan." Kata Richelle

"Iya nanti gue nyusul." Jawab nya

Setelah menyampaikan pesan dari mami nya, Richelle pergi keluar kamar Sandi. Sandi pun langsung beranjak dari tempat tidur untuk mandi menaruh hp nya di nakas meja.

Di sisi lain, Rey mengecek pesan dm yang semalam ia kirim ke Sandi. Bibir nya berdecak sebal melihat kalau Sandi cuma membaca pesan nya tanpa ada balasan satu kata pun dari gadis itu.

"Ck, kalo gue gak sayang gue gak bakal sebegininya sama lo." Gumam Rey pelan.

Entah gerakan dari mana, Rey tiba tiba menstalking akun instagram milik Sandrinna. Bibir nya tersenyum tipis kecewa ketika mengetahui kalau Sandi menunfoll diri nya. Sikap Sandi benar benar membuat Rey sedikit stres, berat badan nya juga beberapa hari ini menurun. Pikiran nya hanya terpaku pada gadis itu.

Tanpa berlama lama di kasur, Rey pun beranjak dari tempat tidur untuk mandi karna hari ini ia ada scane bersama Sandi.

30 menit berlalu, Rey sudah siap dengan pakaian nya. Rey sedikit merapihkan rambut nya yang sudah sedikit memanjang. Tidak lupa ia menyemproti parfum khas nya ke seluruh tubuh. Setelah selesai semua Rey meraih kunci motor yang baru saja ia beli beberapa hari yang lalu. Entah ada pikiran apa tiba tiba Rey ingin sekali motor berwarna kuning itu.

Rey mengendarai motor tersebut menuju ruang make up untuk bersiap-siap. Ya, memang jarak vila dari ruang make up lumayan jauh, jadi kalau ia pakai motor bisa mempersingkat waktu.

Sesampai nya di sana, Rey segera berjalan ke ruang make up sesekali ia menyapa crew yang berlalu lalang untuk mempersiapkan alat alat keperluan syuting.

Ceklek!

Rey membuka pintu ruang make up membuat semua mata tertuju kepadanya, tak lupa ia menyapa semuanya yang sudah ramai pemain disana yang sedang di make up. Ada Kiesha, Ratu, Aqeela, Gema, dan pemain dewasa yaitu Kak Nathalie, Bang Samudra, Bang Renald, dan beberapa lain nya.

"Rey, ada scane pagi ini?" Tanya Bang Mamat selaku orang yang bertugas untuk make over Rey.

"Ada Bang." Jawab nya

"Yaudah ganti baju dulu, abis itu langsung di make up ya." Ucap Bang Mamat.

Rey mengacungkan jempol nya lalu berjalan menuju ruang ganti untuk berganti baju. Selang beberapa menit Rey masuk ruang ganti. Tak lama kini Sandi pun datang dan tentu juga untuk di make up.

"Hai semua nya." Sapa Sandi kepada semuanya dan dibalas manis oleh mereka.

Sandi berjalan ke tempat biasa ia di make up, sambil menunggu make up nya selesai. Sandi memilih untuk memainkan game terbaru yang ia donwload untuk menghilangkan kejenuhan nya selama menunggu.

"Rey, nih script buat hari ini." Kata Bang Wiki ketika melihat Rey yang keluar dari ruang ganti.

Sandi yang mendengar nama Rey di sebut seketika matanya melihat dari pantulan kaca kalau Rey sudah berdiri di belakang nya.

REYSAN [Slow Update]Where stories live. Discover now