Celine

194 44 0
                                    

[Kekaisaran Moguro]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Kekaisaran Moguro]

"Celine Sayangku, Apa Semuanya Baik Baik Saja?" Kata Adin Saat Melirik Adik Yang Beda Ibu Itu Diam.

"Tidak Papa Kakak" Sahut Celine

"Bagaimana Kunjunganmu Ke Menara Alkemis?" Tanya Adin Lagi.

"Tidak Buruk"

Hening....

Adin Dan Celine , Keduanya Adalah Saudara Beda Ibu,Dimana Ibu Celine Adalah Seorang Pendeta Sehingga Membuat Garis Darahnya Yaitu Celine Memiliki Kekuatan Dewa Matahari.

Hubungan Keduanya Bisa Dibilang Terlalu Canggung Untuk Disebut Keluarga,Dan Terlalu Paham Akan Kepribadian Satu Sama Lain Untuk Disebut Asing.

Adin Menelan Saliva Gugup , "Perayaan Ulang Tahunmu Akan Segera Dimulai,Celine Apakah Ada Hadiah Yang Kamu Inginkan?"

"Entahlah,Yang Tidak Bisa Kubeli?"

Adin : ......

"Waktu Bersamaku?" Canda Adin, Sejujurnya Ia Mengharapkan Sesuatu Yang Agak Menyebalkan Seperti  Penolakan , Karena Siapa Sih Dikekaisaran Yang Tidak Tahu Tabiat Celine?

"Aku Bisa Membelinya" Sahut Celine Ketus Yang Membuat Adin Terkekeh Sejenak.

"Hanya Berlaku Untukmu Nona,Orang Lain Bahkan Tidak Bisa Memiliki Waktu Denganku" Balas Adin, Celine Mendengus Sebelum Menyuapkan Sebuah Potongan Pudding Coklat Ke Adin.

Perlu Diketahui, Pudding Itu Adalah Makanan Penutup Yang Paling Celine Sukai. Fakta Bahwa Ia Bahkan Memberi Itu Untuk Adin Saja Sudah Mencengangkan. Tapi Dibanding Itu Adin Cukup Senang Dengan Sikap Celine Hari Ini.

"Apa-Mmph"

"Mampus!" Dengus Celine Sebelum Terkekeh Pelan.

"Apa Kamu Mau Mengundang Tamu Dari Kerajaan Lain Untuk Perayaan Ulang Tahunmu?" Tanya Adin Agak Ragu , Dia Terlalu Mengenal Adiknya Yang Beda Ibu Itu Untuk Pura Pura Tidak Tahu Keberatannya Dalam Hal Keramaian.

"Oh-Tentu Akan Bagus Jika Alberu Datang" Sahut Celine Dan Seketika Itu Juga Suasana Hangat Yang Ada Antar Saudara Itu Turun Menciptakan Ketegangan Yang Mencekik Dan Dingin.

"Hn?Celina Apa Kau Tertarik Padanya?" Tanya Adin Lagi Dengan Nada Tidak Senang.

Celine Tertawa Pelan "Sedikit" Jawabnya.

Namun Tawa Itu Harus Dihentikan Ketika Kakaknya Tersenyum ...

Senyum Yang Begitu Dikenalnya

'Firasatku Tidak Enak' Batin Celine

Buru Buru Menyelesaikan Makanan Penutupnya,Celine Pamit Menuju Ke Kamar, Tidak Lupa Disertai Dengan Senyuman Manis.

'Aku Penasaran Bagaimana Reaksinya Ketika Tahu Aku Hanyalah Boneka' Batin Celine Seraya Membuka Sebuah Pintu Rahasia Dibalik Dinding , Ruangan Itu Berbentuk Pesergi Kecil Yang Cukup Dimasuki Oleh Seorang Manusia Dewasa.  Didalamnya Terdapat Sebuah Pakaian Pendeta Wanita Yang Sudah Usang Namun Masih Terawat Dengan Baik.

ʟɪᴋᴇ ᴜs || 𝐓𝐂𝐅 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang