[5].Shen shi Zuo

7 3 0
                                    

"Hey, niatku memasuki academy dan lulus itu agar cepat-cepat hidup tenang dan damai. Bukan untuk terus terbang memukuli para pengacau jelek seperti mereka! Apa kalian tidak kasihan pada kantong mataku yang selalu terlihat ini?"
-Shen Shi Zuo

Shenzu POV

Sejujurnya hari ini aku berniat untuk tetap tidur dikelas sambil menunggu semua teman kelas ku keluar satu persatu, tetapi niat itu pupus ketika aku mendengar suara lengkingan temanku yang terlihat seperti anak umur 10 tahun bedanya suara yang anak ini keluarkan 3x lipat suara anak kecil jika sedang menjerit. Dipastikan jika seperti ini terus aku harus siap-siap mengganti gendang telinga.

Dan dengan tidak berperasaan temanku ini menyeret ku dari kursi dan berjalan mengikuti ketua dan wakil ketua pengurus academy ini.

Hahh sebenernya waktu itu aku kerasukan apa harus masuk juga sebagai anggota pengurus tetapi jika tidak aku harus mengikuti kelas tambahan yang lain tentu saja aku tidak mau karena ketuanya bukan yang bisa aku ajak kerja sama tidak seperti keanggotaan ini yang kebetulan ketuanya adalah teman dekatku.

Jadi dia bisa memaklumi kebiasaan tidurku ini.
Hanya saja tolonglah tidak harus diseret juga, astaga ingin marah tapi tidak bisa jadi aku hanya bisa pasrah.

Setelah sampai ke ruang rapat langsung saja aku tarik paksa tanganku lalu bergegas pergi ke pojok ruangan dan bersandar disofa setelahnya langsung ku pejamkan mata kantuk ini.

Tidak peduli tanggapan yang lain karena bahkan sang ketua pun tidak memarahinya jadi bagi mereka yang hanya anggota biasa hanya bisa menghela nafas lelah.

Tetapi meski aku tertidur aku akan selalu tahu apa saja yang sedang terjadi karena itu sudah menjadi hal biasa bagiku untuk tetap waspada dengan lingkungan sekitar bahkan jika itu lingkungan yang memang dibilang sudah aman. Maka dari itu aku selalu saja merasa ngantuk. Sungguh menyiksa tapi apa yang bisa kulakukan? Beruntung Kay punya obat yang bisa membuat ku tidur nyenyak dimalam hari walaupun efeknya hanya bisa bertahan 5 jam tapi aku cukup bersyukur dan berterima kasih untuk saat ini.

2 jam terlewat dengan keheningan hanya beberapa yang berbicara. Jadi aku tidak terlalu terganggu dan bisa sedikit beristirahat.

Tapi itu tidak bertahan lama teman cerewetku Cleo, Itu terus saja mengeluh bosan dan hanya ditanggapi dengan tenang oleh Kay. Dan kadang diacuhkan karena mungkin Kay sudah lelah. Kasihan sekali.

Sampai 25 menit berlalu tanganku tiba-tiba diangkat dan setelah itu diseret kencang yang sudah dipastikan pelakunya adalah Cleo. Ya tuhan padahal aku sedang enak-enaknya beristirahat.

Tentu saja aku tidak terima dan memarahinya
"Hey pelan-pelan dong dan kenapa pula aku harus diseret begini haishh."

"Ayo cepat lepaskan!"

Sungguh apa dia tidak mendengarkanku sekarang? Haah sudahlah aku lelah.

Setelah perjalanan panjang dengan badanku yang terus diseret, akhirnya kami berdua sampai, kami juga melihat dua siluet teman kami.

Seperti biasa Cleo dan mulut pengeras suaranya bergema. Tuhan kapan suara itu habis sebentar saja? Agar dunia ini damai.

Seperti yang sebelum-sebelumnya Malvien yang dengan cepat memarahi tidak lupa Rei yang langsung mengancam dengan ancaman kejamnya itu.

Yah apa pun itu terserah mereka, aku sudah terbiasa. Untuk sekarang yang lebih utama bisakah aku tidur?

Tentu saja tidak semudah itu jika sudah dengan mereka, lihat sekarang baru saja ingin menutup mata aku dikejutkan kembali dengan seretan maut habis itu langsung didudukan dengan tidak sabarnya.

Aku hanya dapat berdoa agar tulang ekorku tidak akan bergeser dari tempatnya.

Ah ya aku lupa untuk memperkenalkan diriku tapi aku terlalu lelah sekarang. Jadi hanya akan memperkenalkan nama oke ga usah protes, Kenalin aku Shen Shi Zuo. Sekian, selamat tidur.

Shenzu POV End

ooo0ooo

(to be continued)

Bio Character:

Name: Shen Shi Zuo
Age: 19 y.o
Height: 185 cm
Weight: 55 kg
Hair color: White
Eye color: Light Green
Elementary: Wind
Addition skill: Illusion and Shadow Conceal
Weapon: Fan (Xiu Qi)
Item: Book

(Skill akan bertambah sesuai yang dibutuhkan  alur cerita dan tentang bagaimana mendapatkannya kita nantikan saja:> Bahkan mungkin fisik chara juga akan ada perubahan seperti warna mata atau rambut...)

Character Traits:

Dia lelah dengan hidupnya, sebenarnya saat pembantaian seluruh bangsa elf, dirinya juga ingin ikut mati tapi apa daya saat Shenzu harus memenuhi keinginan terakhir kedua orang tuanya yaitu untuk tetap hidup apapun yang terjadi.

Maka dari itu Shenzu sudah memutuskan untuk hidup selayaknya masyarakat biasa tanpa perlu ketenaran apapun.

Ingin nya si begitu tapi ternyata setelah bertemu seseorang yang ternyata anak bangsawan dan diseret untuk ikut masuk academy di kekaisaran ini hidup Shenzu mulai tidak bisa tenang selain memang lingkungan sekolah pada umumnya yang ramai ditambah beberapa orang yang sayangnya teman dekat atau bisa dikatakan keluarga nya saat ini, itu selalu mengganggu jam tidur nya. Untung terlanjur sayang dan beruntung juga Shenzu yang masih memiliki setidaknya satu yang waras diantara tiga lainnya.

Shenzu ini bisa dibilang karakter paling mager, terlalu over thinking, terlalu patuh apa-apa diiyakan, dan hal yang paling disukai ya tentu saja tidur. Makanya Shenzu seringkali dipanggil pangeran tidur.

Tetapi dari hal itu semua Shenzu memiliki otak yang cukup berguna di situasi darurat ditambah sikapnya yang tenang dalam segala hal maka sebab itu tidak jarang dirinya selalu dihormati baik adik ataupun kakak tingkat.

5 Wächter der WeltOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz