5. Ancaman?

1.8K 117 0
                                    

Ketemu lagi nih sama aku

Penasaran gak sama kelanjutannya??

Tandai typo

Jangan lupa komen dan vote

---o00o---

"Anjing" Umpat Ailen merasa kesal karena ban motornya kempes terkena paku

Sekarang Ailen dkk masih berada di jalan mereka ingin pergi kesekolah, namun karena ada paku yang bertebaran di jalanan membuat ban motor mereka kempes.

"Pasti nih ya, kita bakal di hukum" Celutuk Dheera

"Bener" Timpal Bila

"Kita lari aja biar gak telat" Saran Elisha

"Yaudah yok" Balas Sallra

Lalu mereka bertujuh lari meninggalkan motor mereka mungkin akan di ambil oleh para supir mereka nanti.

---o00o--

Sampai sekolah bukannya awal tapi malah telat dan di hukum oleh Arkana selaku ketos disini. Bahkan mereka sekarang adu bacot dengan inti AETOS mereka tidak ingin dihukum

"Kalian telat jadi lari lapangan 10 kali cepet" Tegas Arkana

"Lo tega banget, kita itu cewek ya, jangan kejam kek gitu goblok" Kesal Ailen

"Bacot, cepet lari" Balas Arkana

"Lo tega? Kita cewek ar, lo jahat amat" Kesal Amel

"Bodo" Balas Arkana malas

"ARKANA LO NYEBELIN" Teriak Dheera kelewat kesal

"Gak peduli" Balas Arkana lagi

"Dasar nyebelin, awas aja ya lo bakal gue bales nanti" Kesal Sallra

"Ar kita cewek gak sanggup" Ucap syaira

"Yaudah 5 kali putaran cepet" Ucap Arkana mengalah

"Itu masih banyak Ar" Geram bila

"Mau atau gak? Kalau gak gue tambahin jadi 15 gimana?" Tanya Arkana

"3 aja ya ar?" Timpal Syaira

"Yaudah 3" Ucap Arkana

"HEH ANJING GUE DARI TADI CAPEK BUJUK LO YA, DAN LO DI MINTA SAMA SYAIRA LANGSUNG IYAIN DASAR BABI LO ARKANA" Teriak Ailen frustasi dan terus maju ingin membogem wajah tampan cowok itu, namun kedua lengannya ditahan oleh Bila Dan Sallra

"LEPASIN, GUE PENGEN BUNUH TU ORANG, GARA-GARA DIA TENGGOROKAN GUE KERING KARNA TERIAK, AWAS LO AR" Teriak Ailen lagi

"Anjir" Gumam Elisha malu sendiri karena dilihat oleh yang lain

---o00o---

Malam ini luna baru saja pulang dari rumah Cherly ada keyla juga namun keyla pulang lebih dulu tadi, dan luna berangkat menggunakan taksi jadi gadis itu harus menunggu taksi di jalanan yang sepi seperti sekarang. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Luna masih bingung karena tidak dapat taksi, jam segini taksi tidak akan ada yang lewat kendaraan umum pun juga tidak ada.

REALENWhere stories live. Discover now