Part 05 • Ara vs Leonard

615 84 7
                                    

Playlist_Seaside-Rita Ora, Diane Warren, Sofia Rayes, Reik

Playlist_Seaside-Rita Ora, Diane Warren, Sofia Rayes, Reik

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Sampai di sini saja repostan HUGO brothers, mohon maaf bagi yang ketinggalan baca free di sini bisa mampir ke Karya karsaku ya, sudah kuatur per10 bab.
🙏🏻
#repost07.02.24
See you❤

Part 05 • Ara vs Leonard

Siang hari setelah jam mengajar Ara usai seperti biasanya seluruh murid sudah langsung mendapat jemputan dan menyisakan Christopher yang lagi-lagi jemputannya belum tiba.

"Christoph, apa ayahmu belum menjemput lagi?" tanya salah seorang temannya dengan rambut coklatnya yang klimis.

"Jelas saja terlambat ayahnya pasti sibuk mengurus bisnis keluarga. Ayahku pun begitu," jawab temannya yang lain.

Ara yang masih sibuk menyusun kertas tugas murid-muridnya itu hanya bisa memerhatikan dari jauh, Christopher didatangi tiga temannya yang sedikit usil.

"Oh, ayolah kalian jangan begitu pada Christoph. Semua ayah kita memang sibuk, maka dari itu para ibu yang menjemput kita," sahut bocah lainnya yang lebih menonjol dibanding dua sebelumnya. "Namun, sayangnya Christoph sudah tidak memiliki ibu. Jadi wajar jika dia tak mendapat jemputan tepat waktu," ejeknya terkekeh.

"Oh, iya aku lupa Christoph tak memiliki ibu lagi," sahut teman pertama yang menyapanya.

Disusul dengan ucapan si anak berambut cepak. "Dia hanya memiliki pengasuh dan seorang supir untuk menjemputnya. Mungkin dua orang itu lebih cocok dikatakan sebagai orang tuanya."

Si ketua geng kembali menyahut seakan menegaskan ejekan teman-temannya. "Christoph anak seorang supir dan pengasuhnya!"

Seketika sebuah pukulan membuat si pemimpin menangis dan berlari keluar ruangan sambil memanggil ibunya disusul dua temannya yang lain turut menangis karena ketakutan melihat kemarahan Christoph. Ara pun turut terkejut dan menghampiri Christoph.

"Christoph kenapa kau memukul temanmu?"

"Mereka mengejekku dan mengatakan aku-"

"Tapi bukan berarti kau harus memukulnya. Tunggu di sini selagi aku menjelaskan pada ibu teman-temanmu." Ara menegaskan dan berbalik mengejar murid-muridnya tadi.

"Dia bukan temanku, Miss Stewart. Mereka jahat padaku!" Erang Christoph tak ingin disalahkan. "Kenapa mereka mengejekku tak memiliki ibu. Aku memilikinya walau dia sudah di surga!" teriak Christopher yang membuat Ara tak tega meninggalkan anak laki-laki itu mengatakan hal yang mengiris hati.

Christopher berlari ke sudut kelas dan melipat kedua kakinya lalu memeluknya serta menundukkan kepalanya di antara dada dan lututnya. Anak itu tak menangis, tetapi terlihat jelas dari sorot mata birunya yang memerah seakan memendam kemarahan dalam dirinya.

STUCK between Hugo brother'sحيث تعيش القصص. اكتشف الآن