Part 03 • Badboy vs charming brother.

745 87 16
                                    

Playlist_One way or another-OneD

•FYI FOR NEW READERS OR OLD READERSCerita ini sudah tamat dan di repost ke karya karsa dengan versi revisi  beberapa poin ada yang diubah dan ada di part random

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


FYI FOR NEW READERS OR OLD READERS
Cerita ini sudah tamat dan di repost ke karya karsa dengan versi revisi beberapa poin ada yang diubah dan ada di part random.
Tapi, kalau kalian mau baca sisa kelanjutan yang terakhir di up di sini, kalian bisa baca dari part 71-epilogue.

Link menuju karya karsa nanti aku selipkan di wall atau kalian bisa cek IG aku ya 😉
Versi di bawah ini sudah versi revisi, so enjoy!

Part 03 • Badboy vs charming brother

Sebuah mobil sport hitam melaju membelah jalan di pusat kota yang tak terlalu lenggang, tetapi tampak gesit menyalip beberapa kendaraan lain hingga akhirnya mobil tersebut berbelok memasuki sebuah menara bertuliskan Hugo Hotel dan membawa si hitam gesitnya itu berhenti di lobby.

Sang pengemudi keluar dan melemparkan kuncinya pada seorang petugas valley lalu pria dengan postur tubuh tinggi tegap dan berbentuk sempurna itu tampak memasuki gedung tersebut dan langsung menuju resepsionis untuk mengambil kartu suite room tempatnya bermalam saat ini.

Leonard Hugo membuka kacamata hitam dan bicara pada seorang resepsionis untuk memberikannya kunci kamar.

"Hei, Zack my access card, please," pintanya dan dengan segera resepsionis yang dipanggil Zack itu bergegas mengambil hak putra kedua pemilik hotel yang kini sudah dikelola oleh sang kakak.

Tak jauh dari sana tampak perkumpulan wanita keluar dari ballroom hotel yang terlihat seperti ada sebuah acara tertutup di dalam sana.

"Wah, apa dia putra kedua dari keluarga Hugo?" Suara berbisik dari sekumpulan wanita tersebut terdengar jelas sampai ke telinga Leonard.

"Bukankah dia seorang model?" sahut yang berambut sebahu. Akan tetapi, Leonard tetap tak acuh dan berpura-pura tak mendengar.

"Benar dia orangnya, lihat tatapan matanya tajam seperti Christian, tapi kudengar sifatnya berbanding terbalik dengan kakaknya," ujar wanita pirang dengan tubuh sedikit berlebihan di bagian dada.

STUCK between Hugo brother'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang