03

4 0 0
                                    

03

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

03.

Tiga tahun lalu...

Seorang gadis duduk terdiam diantara dua gundukan tanah yang masih basah, rasa-rasanya ia sudah kehabisan sisa air mata sampai ingin menangis pun ia tak bisa. Dia Aletta kecil yang saat duduk dibangku Smp kelas dua harus merasakan pahitnya ditinggal oleh orang terdekatnya.

"Jangan terlalu lama bersedih nak, percayalah ayah dan nenekmu telah bahagia bersama ibumu di surga", ucap seorang pria tua yang senantiasa menemani Aletta disana.

Singkat saja, saat gadis itu dilahirkan ibunya memilih untuk menyerah pada hidupnya, saat itu ibunya memiliki diagnosa penyakit yang mengharuskan wanita itu memilih untuk hidup atau mati.

Jika ingin bertahan maka ia harus merelakan janinnya, begitupun sebaliknya. Dan kini dengan sangat berat hati Aletta harus kembali merelakan ayah dan neneknya berpulang karena sebuah kecelakaan.

"Kakek tunggu kalian di mobil", ucap pria itu lalu meninggalkan dua remaja beda gender itu berdua disana.

"Ibuku pergi, lalu ayah dan nenekku juga, seburuk itukah takdirku ?", gumam gadis itu yang masih didengar oleh anak laki-laki yang senantiasa menemaninya disana.

Anak laki-laki itu merogoh saku sweeternya dan memberikan sapu tangannya pada Aletta.

"Aku sendirian sekarang", lanjutnya sangat lirih.

Anak laki-laki itu menatap Aletta tidak tega, nasibnya memang tak kalah jauh dari Aletta tapi setidaknya ia masih memiliki seorang ayah dan kakek yang begitu menyayanginya.

"Ada aku", ucapnya tiba-tiba.

Aletta mendongak, "bohong",

"Aku berjanji", lugas anak laki-laki itu.

"Mari hidup bersama saat dewasa nanti", lanjutnya sambil mengulurkan tangannya.

Aletta menatap anak itu ragu, "benarkah ?",

Anak laki-laki itu mengangguk mantap.

❄❄❄

Siang ini Sanjaya mengunjungi Aletta, selain berkunjung pria itu juga ingin menyerahkan beberapa berkas kepada Aletta untuk sekolah besok. Yups, mulai besok gadis itu sudah mulai masuk sekolah.

"Kakek sudah mempersiapkan semuanya, besok malam kalian akan bertunangan", ucap Sanjaya.

Aletta diam, menyadari keterdiaman gadis itu Sanjaya lantas bertanya, "ada apa nak ? Ada masalah ?",

Aletta sontak menggeleng, ada sesuatu yang mengganjalnya sejak tadi. "Bagaimana kalau kak Galang sudah punya pacar ?",

Sesuai dugaan Sanjaya, dengan kondisi Galang saat ini, wajar jika gadis itu memiliki keraguan atas pertunangan ini.

GALANG - Cold BoyWhere stories live. Discover now