Si Paling Gak Takut Hukum

1.6K 220 12
                                        

Seoul, Awal Agustus.


*** 12.15 ***



Jennie pov


"eodil gana dadeul naega jel gunggeumhajyo
Who is this? Who is this?" Joy bergumam menyanyikan lagu yang di putar cafetaria.

"Kamu nyanyiin lagu siapa sih?" Tanyaku sambil memakan sesendok nasi.

"Ini lagu debutnya Secret Number, yang salah satu dari membernya ada yang orang Indonesia, kamu enggak tau?" Tanya Joy sambil menuangkan cola di gelasnya yang berisi es. Aku menggeleng.

Wendy yang sedang mengaduk es kopinya ikut bersuara.

"Aku juga enggak tau, emang cuma dia doang si paling tau Jenn" ketusnya.

"Iihh.. kalian aja yang enggak gaul" Sebal Joy.

"Lagian kalian kan orang Korea masa enggak tau sih tentang semua lagu yang lagi hits di Korea?" tambahnya.

"Iya.. iya deh yang K-pop Lovers" ledek Wendy membuat Joy tambah kesal.

"Lagian kenapa sih kamu enggak suka sama selera musik aku" ucap Joy sambil menyedot minuman colanya.

Aku menatap bingung ke arah Wendy dan Joy sambil meniup sesendok nasi yang ada di tanganku.

"Aku bukan enggak suka musiknya, tapi gajinya selalu abis cuma buat beli album dan pernak-pernik K-popnya itu" Jelas Wendy membuatku membulatkan mulut. Joy cemberut.

"Emangnya kenapa, lagian ini uang aku?" Marah Joy.

Wendy dan Joy mulai beradu argumen saat lagu yang familiar masuk ketelingaku.

"Joy, joy. kalau lagu ini judulnya apa?" Tanyaku membuat Joy diam untuk mendengarkan lagu yang di putar di cafetaria.

"Ya ampun Jennie, ini tuh lagunya Blackpink judulnya 'How you like that'. Jangan bilang kamu enggak tau juga. Apa kamu baru keluar dari gowa?" Aku cuma tersenyum polos.

"Ya aku tau lah Blackpink, tapi enggak begitu ngikutin banget"

Aku mendengarkan kembali lagu tersebut dengan seksama, mencoba memastikan. Kemudian aku tersenyum karena tebakanku benar. Lagu ini milik ponselnya.

Joy terheran melihat perubahan wajahku.

"Emangnya kenapa sama lagu ini, apa kamu baru dengerin lagu ini?"

"Joy, apa harga album K-pop itu mahal? Tanyaku, membuat Wendy menyemburkan es kopi dari mulutnya.

"Jennie, jangan bilang kamu bakal jadi K-popers" ucap Wendy sambil mengelap mulutnya yang basah.

Joy menatap sinis Wendy kemudian beralih menatapku dengan senyum lebar.

"Enggak mahal kok, kamu mau beli album apa? Nanti aku anterin ke toko langganan aku. Disana banyak menjual album dan Kpop stuff. Pokonya lengkap deh" Joy terlihat antusias, dia menggenggam tanganku. Aku hanya tersenyum dengan Gummy smileku.

















Seoul, Awal Agustus



*** 12.15 ***

Jisoo pov

"Warnanya kurang bagus" gumamku ketika memegang sebuah heels.

Aku berpindah mengambil heels lain.

♡ ConnecteD ♡ • [ JENSOO ] •Where stories live. Discover now