7

403 22 1
                                    

"Sorry udah bikin kecelakaan karena kecerobohan gue" Ucap Brianna.

"Yang penting lu ga kenapa-kenapa" Ucap Clara.

"Sorry juga, gue harus pergi sekarang" Ucap Brianna. Kakinya melangkah pergi tanpa menerima balasan.

Mereka saling menatap, karena Brianna tidak pernah sekalipun meninggalkan latihan sebelum waktu yang di tentukan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Brianna melangkah kan kakinya dengan cepat meninggalkan gedung latihan.

Baru keluar dari gedung dirinya melihat teman Christopher.

"Elang" Panggil Brianna.

Elang yang di panggil menoleh, terkejut melihat wajah Brianna yang berada di depannya.

"Muka lu pucet banget Na" Ucap Elang.

Brianna tidak memperdulikan omongan Elang.

"Dibawa kemana Aria" Tanya Brianna.

"Ke rumah sakit deket sini" Ucap Elang.

"Thanks" Ucap Brianna, kakinya melangkah menuju parkir mobil.

Elang yang khawatir melihat wajah pucat Brianna segera menghampirinya.

Tapi Brianna sudah pergi dengan mengendarai mobilnya sendiri.

Elang yang takut terjadi apa-apa segera masuk ke dalam mobil dan mengendarai mengikuti mobil Brianna.

Brianna mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang tidak biasa ia gunakan, mengingat dirinya yang mengajak Aria kesekolah membuat Brianna merasa sangat bersalah.

Sampai di lampu merah.

Ngingggg

Bunyi dengungan di telinganya membuat Brianna terus mengusap kepalanya yang sakit.

Rasa besi dan amis terasa di lidah Brianna, mulutnya terbentur dengan mulut Nando yang mengakibatkan giginya merobek bibir dalamnya.

Brianna mengambil tisu, mengusap bibirnya sendiri.

"Kok banyak amat" Ucap Brianna ketika melihat tisu yang terdapat banyak darah.

Brianna menundukkan kepalanya, darah menetes dari hidung menuju pahanya. Brianna mimisan.

Brianna melajukan mobilnya melihat lampu merah yang sudah berganti kuning.

Tinn

Sebuah truk, melaju dari samping tempat kemudi dengan kencang.

Tinnn

Brianna yang baru melihat truk tersebut, tidak berhasil menghindar.

Brakkkkk

Di tengah kota yang padat, mobil Brianna tertabrak oleh sebuah truk dengan kecepatan yang kencang.

"Sakit, papa mama" Isak Brianna, merasa sakit di sekujur tubuhnya.

Matanya tertutup, akhirnya Brianna tidak merasakan sakit lagi.

Elang yang melihat dengan mata kepalanya sendiri kecelakaan yang menimpa Brianna merasa syok.

Dirinya segera menghubungi ambulans.

Kaki Elang keluar dari mobil, melihat mobil Brianna yang pintu kemudi nya sudah penyok dan tubuh Brianna yang bersandar pada kursi kemudi mengeluarkan banyak darah.

Wiiiuuuu

Wiiiuuuu

Sebuah ambulans datang, para petugas segera membuka mobil dan menggotong Brianna menuju mobil ambulans untuk di lakukan penanganan pertama.

Drama Queen (18+) [ONGOING]Where stories live. Discover now