𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟕𝟎

Start from the beginning
                                    

Hiks



"Kinn... Hiks kinn"



Cklek
Pintu kamar mandi terbuka



Kinn yang sudah membersihkan diri melangkah keluar dari kamar mandi di sambut dengan tangisan lirih kekasih nya, wajah Porsche benar benar sudah memerah, tangan nya juga meremas selimut dengan kuat, dan bagaimana bisa leo berada di atas ranjang, bukankah saat dirinya meninggalkan leo dengan sang kekasih, leo berada di bawah dan duduk dengan tenang




"Ada apa kitten, mengapa menangis"




"Hiks" Tangisan Porsche masih tidak berhenti, malah semakin menjadi jadi karena kinn tidak langsung mendekat dan hanya memandangnya seolah bertanya-tanya, "apa kinn buta sekarang" Umpat Porsche dalam hati




"Hiks hiks buang buang dia" Tangis Porsche keras




"Leo turun sekarang" Perintah kinn tegas




Leo masih diam dengan eraman rendah semakin mendekat pada tubuh Porsche, wajahnya yang akan menjilati sekali lagi tangan Porsche di hentikan oleh kinn



"Jangan menjilati kekasih ku leo, turun" Bentak kinn



"Hiks kinn hikss"



Kinn mendecak kesal, tangisan Porsche karena leo, padahal leo benar benar adalah hewan manis dan tidak menakutkan sama sekali, buktinya hewan kesayangan nya ini terdiam dengan manis menjaga kekasih nya yang sedang tertidur, minus dengan jilatan




Greb



Kinn memeluk erat tubuh Porsche yang masih polos
"Jangan menangis kitten, lihatlah wajahmu sekarang memerah"



Siapa yang tidak akan menangis, kau tertidur dengan terbangun mendapatkan pemandangan di mana seekor singa besar berwarna putih berdiam di sebelah mu, jika ini adalah anjing kecil mungkin Porsche akan mengelus nya dengan sayang



Grauk



"Akhhhhhhhhhh" Teriak kinn kuat




Lengan kekarnya yang hanya terbalut Bathrope berwarna merah maroon di gigit dengan kuat oleh kekasih nya, gigitan Porsche sungguh tidak main main, lengan nya seolah mati rasa oleh gigi kecil Porsche



"Kitten jangan menggigitku"



Tangisan Porsche semakin kencang berada di dadanya



"Leo pergi keluar sekarang, kau membuat kekasihku takut" Ucap kinn tegas




Yang membuka pintu dan membiarkan leo memasuki kamar adalah kinn dan sekarang kinn dengan tega nya memerintah hewan kesayangan nya untuk pergi



"Lihat wajahmu kitten"



Kinn mendongakkan wajah Porsche, sebenarnya kinn ingin tertawa karena Porsche amatlah sangat manis dan menggemaskan, namun kinn menahan semuanya dan mengecup sayang wajah kekasih nya



"Kenapa hem"



"Dia menjilati wajahku" Ujar Porsche mengadu



"Sialan" Teriak kinn kuat, jika seperti ini lebih baik leo tidak mendekat dengan kekasihnya, berkali kali kinn berpesan agar leo tidak mengulangi sesuatu yang di larang nya, namun entah mengapa leo yang biasanya menurut sekarang tidak mendengar kan nya lagi



"Kau jangan terlalu manis, leo jadi semakin menyukai mu kitten"



"Mengapa jadi aku yang salah his kinn" Ucap meninggi, Porsche melepaskan pelukan kinn dan mencoba berjalan menuju kamar mandi, tubuh polosnya bahkan terpampang dengan jelas di mata mesum kinn



Langkah yang terpincang-pincang karena lubang nya yang perih tidak kinn perhatikan, kinn dengan kurang ajar nya menatap bokong Porsche yang penuh dan bulat, bibirnya bersiul keras




"Asetku"




"Ahhsss sakit" Lirih Porsche




"Kitten aku akan membantu hem"tawar kinn dengan senyuman manis




" Tidak" Tolak cepat Porsche, yang ada kinn akan meminta lagi jatahnya, dan Porsche tidak ingin itu terjadi, cukup tadi malam dan tidak bertambah untuk sekarang



"Tak apa kitten"



Kinn berlari, langkahnya yang cepat sekarang berada di dekat Porsche, memeluk dengan erat dengan tangan yang sudah meremas bokong bulat sang kekasih



"Membantu atau meremat ini" Pekik kencang Porsche



"Kitten ini adalah milikku" Ucap ngawur kinn



"Makan bokong ku jika perlu" Ujar Porsche kesal



"Terimakasih kitten, aku akan memakannya lagi"



"Kinn hiks tidak lagi bokong ku masih sangat sakit" Tolak cepat Porsche karena takut jika kinn melakukan nya



Kinn terkekeh keras, tangan nya dengan cepat mengangkat Porsche ala bridal style, kinn berencana akan memandikan Porsche dengan busa lembut
"Aku akan memandikan mu kitten"



"Tidak lagi kinn"



"Tidak kitten, aku akan memandikan mu, maafkan aku"



Cup



.



Sebuah apartemen yang sangat megah  dan indah menjadi pemandangan bagi che setelah phi kim mengajaknya pindah, ini seperti sebuah apartemen di drama drama Korea, phi kim benar benar sangat kaya seperti apa yang di ucapkan oleh new



"Phi" Ucap manja che



"Ya baby"



"Bolehkah jika apartemen ini untuk ku" Pinta  nya manja dengan wajah merenggut manis, mencoba menggoda kim yang sekarang mengernyit kan dahinya, mengapa kekasihnya meminta apartemen ini, walau pun kim akan memberikan secara suka rela tetapi sedikit aneh, kekasih polosnya meminta ini



"Kau boleh memiliki nya"



Mata bulat milik che yang menurun dari Porsche mendelik, phi kim benar benar memberikan dengan cepat tanpa alasan



Tidak pelit ✔️

Kaya ✔️

Tampan ✔️



"Sesuai seleksi new" Batin che senang



"Apa kau senang baby" Tanya kim melihat wajah che yang sekarang tersenyum manis hingga matanya menghilang



"Hem, aku akan menghubungi new dan memberitahu kepadanya jika phi kim memberikan ku apartemen" Pekiknya senang



"Apapun lakukan lah jika membuat mu senang baby" Walaupun dalam hati kim merasa dongkol dengan bocah bernama new yang memberikan pelajaran sesat untuk sang kekasih



"Aku harus menghubungi tay setelah ini" Batin kim kesal









Akan double tapi benar benar telat kak, aku masih harus ngecek ya, jadi sabar, maaf kmrn ga up, dan jika ada slah, kakak komen aja nanti aku ubah dan edit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akan double tapi benar benar telat kak, aku masih harus ngecek ya, jadi sabar, maaf kmrn ga up, dan jika ada slah, kakak komen aja nanti aku ubah dan edit

Lope dari istri VM 😚😚😚💛💛💛💛

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Where stories live. Discover now