Kebiasaan yang berbeda

1.2K 120 22
                                    

Halo selamat pagi, siang, sore, malam, tengah malam, balik lagi dengan Afa~
Ehem untuk kalian yang menunggu book the castle sama Solar indigo, kalian bisa baca book ini dulu jangan lupa vote dan komen yah^^

Keterangan!

Hali -> dari dimensi ini
Hali DL -> dari dimensi lain

Udah dan kuy mulai~

"SEMUA, WAKTUNYA MAKAN SIANG!! " Gempa dan Gempa DL memanggil saudara mereka untuk makan siang yang sudah mereka buat bersama.

"Wah... Enak nih. "

"Thorn mau ini >w<"

"Wey yang itu jatahku. "

"Jangan dihabisin Hei! "

Dan mereka pun makan bersama di ruang keluarga, karna meja makannya tidak muat untuk menampung 14 orang.... Tidak lebih tepatnya 13 orang  karna Solar DL hanya memperhatikan mereka makan dari kejauhan.

Gempa yang melihat Solar hanya berdiam diri dibalik dinding sambil mengintip mereka makan bersama pun bertanya.

"Solar DL? Ayo makan bersama. " Gempa mengajak Solar DL untuk makan bersama.

Solar DL yang dipanggil Gempa masih diam dibalik dinding. Ice yang merasa kasihan dengan Solar DL pun mendekat untuk mengajaknya makan bersama.

"Hei... Kenapa kau tidak makan bersama kami? Ayo kita makan bersama. " Tawar Ice sambil melihat perawakan Solar DL dari kaki hingga kepala.

Jujur saja saat Ice melihat perawakan Solar DL dari bawah hingga atas, Ice merasa kasihan. Dari tubuhnya yang kurus dan banyak perban dan lebam. Wajah yang terlihat ketakutan dan lesu.

"T.. Ttt... Tidak Terima kasih.... Aku disini saja. " Dengan suara lirih Solar DL menjawab.

Ice menarik tangan Solar DL yang tertutup perban dengan perlahan takut menyakiti tangannya.

"Tidak apa, ayo makan saja ini cukup untuk kita semua. " Ice memberikan Solar DL sepiring nasi lengkap dengan lauk yang ada.

"I.. Ini terlalu banyak... " Solar takut untuk menerima sepiring nasi dengan lauk yang menurutnya banyak.

"Ini... Tidak banyak, sudah makan saja nih." Gempa DL menyuapkan sesendok nasi dengan lauk ke mulut Solar DL.

Solar DL akhirnya menerima makanan itu untuk dimakan, yah... Dan seketika itu juga ia ingat perkataan kakaknya yang dari dulu sampai sekarang ia katakan.

Ingatan solar DL:

"Nih, makanan. Abisin, jangan mubazir! " Ice DL memberikan sepiring makanan sisa mereka dari meja makan.

"T.. Tapi.. Ini... Kan.. "

"Apa?! Mau protes?! Kalau mau yang enak maaf sudah habis, makan itu aja udah daripada mubazir. " Ucap Blaze DL sambil menarik rambut Solar DL.

"T.. Tidak... Ini saja sudah cukup kok kak, jangan tarik rambut aku lagi hiks....." Solar DL memohon rambutnya untuk dilepaskan.

"Nah, gitu dong... Kan gak ada yang mubazir hehe.... " Ucap Blaze DL dan Ice DL sambil meninggalkan kamar Solar DL dan membanting pintunya.

Solar DL hanya pasrah dan memakan makanan sisa yang kakak-kakak nya berikan. Toh iya ia berpikir kalau kakak-kakak nya masih sayang dengannya karna masih memberikannya makan, walau itu adalah makanan sisa.

Ingatan Solar DL end

Solar DL makan dengan posisi sedikit menjauh dari kakak-kakak nya untuk berjaga-jaga, walau Solar DL diperbolehkan makan dengan lauk yang ada tapi dia masih takut karna sedari tadi kakak sulung nya memperhatikannya dengan tajam dan sinis.

Another DimensionWhere stories live. Discover now